Surabaya 18 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Piala Soeratin U-17 dipastikan kick-off pada 9 Juli 2025 mendatang. Sebanyak 70 tim akan ambil bagian di ajang sepak bola kelompok umur ini. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya 46 peserta.
Ketua Asprob PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, mengatakan bahwa jumlah kontestan Piala Soeratin U-17 tahun ini merupakan yang terbanyak di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, tidak ada provinsi lain yang memiliki peserta sebanyak itu. Ia juga yakin, provinsi lain juga tidak bisa menyamai atau melebihi jumlah tim di Jatim.
“Bukan hanya jumlah timnya yang meningkat tapi gairahnya insya Allah juga luar biasa,” tutur Djoko Tetuko di Surabaya Suite Hotel, Surabaya, Rabu (18/6/2025).
Tim sebanyak itu dibagi dalam 16 grup, dengan 6 grup diisi 5 klub, sementara 10 grup lainnya dihuni 4 tim. Perbedaan jumlah klub ini untuk menggenapkan. “Drawing babak berikutnya supaya enak mengaturnya.” Jelas Djoko.
Dari masing-masing grup hanya diambil juara dan runner-up untuk melaju ke babak 32 besar. Di babak ini menggunakan sistem gugur. Di fase ini, juara akan bertemu runner-up grup lain. Pemenangnya lolos ke babak 16 besar.
Djoko mengungkapkan, dengan semakin banyaknya tim peserta, secara otomatis biayanya lebih banyak. Namun, Asprov siap menanggung pembiayaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat klub.
“Bisa dibayangkan, kalau rata-rata 30 pemain di masing-masing klub, jumlah pemain yang terlibat di ajang ini mencapai 2.100 orang. Jika 25 pemain, berarti 1.750 orang. Ini pemain-pemain yang sudah terseleksi di masing-masing klub. Kalau 200 saja nanti jadi pemain di liga dan Timnas. Itu akan menjadi sebuah kebanggaan bagi Jatim,” paparnya.
Gratis
Asprov PSSI Jatim memastikan semua klub peserta tak dipungut biaya sampai final alias gratis, kecuali tuan rumah. Pembiayaan kompetisi ini didapatkan dari APBD, sponsor dan Asprov sendiri.
Perlakuan ini tidak hanya untuk kompetisi Piala Soeratin U-17, tapi juga ajang kelompok umur di bwahnya yakni U-15 dan U-13 yang digelar seminggu setelah kick-off U-17.
Namun, Djoko menampik anggapan bahwa besarnya antusiasme peserta tahun ini karena semua digratiskan. Sebab, tahun ini klub-klub kita kasih pengertian agar administrasinya semain tertib. Hanya saja, mantan wartawan ini menyatakan antusiasme klub karena tidak ada larangan klub-klub mencari sponsor seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Biaya untuk U-17 saja hampir Rp1,5 miliar. Ini belum U-15, U-13 dan Liga 4. Perkiraan biaya untuk menggelar semua kompetisi itu sampai Rp 7 miliar,” jelasnya.
Pada gelaran Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, tidak ada aturan baru. Semuanya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk kelahiran pemain yang diperbolehkan tampil di ajang tersebut. (her)