Surabaya 28 Oktober 2024 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya mencetak alumnus yang menginspirasi dan sukses di berbagai bidang. Seperti halnya alumnus Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Wiant Dailla Azka, yang sukses menjajaki dunia fesyen melalui merek WAINKA. Merk fashion tersebut telah sukses menarik perhatian masyarakat sejak awal kemunculannya.
Awal kariernya bermula saat ia mengikuti program pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya di Kaza Mall 2016 silam. Dari sekian banyak orang, ia terpilih menjadi salah satu dari tiga peserta yang beruntung dapat melanjutkan pendidikan di sekolah fesyen Susan Budiarti.
“Setelah lulus dari sekolah fesyen Susan Budiarti, saya mulai untuk merintis karier saya di dunia fesyen. Dimulai dari 2019 saya mengikuti event Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan dari situ karya saya mulai dikenal dan mulai mengisi stok di sentra UMKM Siola untuk baju siap pakai,” ungkapnya.
Inovasi dan Ciri Khas
Kesuksesan Wiant dalam menjejaki dunia fesyen tidak lepas dari inovasi yang ia bawa sebagai ciri khasnya. Memadukan batik sebagai unsur tradisional dan denim yang membawa kesan kasual. Perpaduan unik inilah yang membuat karyanya memiliki ciri khas dan berhasil meraih respons positif dari masyarakat.
“Dari saya memang tertarik untuk memadukan batik dan denim agar karya saya lebih fresh dan dapat diterima semua kalangan. WAINKA sendiri juga membuat produk fesyen siap pakai yang tentunya dapat digunakan sehari-hari. Selain itu WAINKA memiliki ciri khas ukuran oversize sehingga dapat versatile dalam penggunaannya,” ungkapnya.
Wiant mengungkapkan dalam mendesain setiap busananya, ia mendapatkan ide dari video klip serta drama yang ia tonton. Selain itu ia juga menyesuaikan setiap rancangan busananya sesuai dengan mode yang tengah ramai saat ini. Dengan demikian, busana yang ia rancang dapat sesuai dengan tren namun tetap unik.
Aktif Ikuti Gelaran Busana
Setelah beberapa tahun berkarir di dunia fesyen, Wiant telah mengikuti beberapa gelaran fesyen seperti Surabaya Fashion Week, Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan dan beberapa gelaran di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, beberapa busananya sukses dipakai selebritas seperti Raffi Ahmad dan Jirayut serta menjadi sponsor busana untuk Miss Grand 2019.
“Dalam karier saya, saya tidak pernah takut untuk mencoba hal baru. Keluar dari zona nyaman itu perlu. Saya juga bekerjasama dengan beberapa teman desainer lainnya dimana saya keluar dari zona nyaman sebagai orang yang terbiasa bekerja sendiri. Terus berusaha sampai mendapat jalan terbaik,” tutupnya. (naf)