Surabaya 12 Maret 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak takmir masjid dan musala mensertifikatkan tanah wakaf melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) untuk memberikan jaminan legalitas. Ajakan tersebut disampaikan Pak Yes saat safari ramadan di Masjid Al-Mubarak Desa Drajad Paciran.
“Yang mempunyai musala atau masjid yang belum disertifikatkan, sekarang segera diurus karena gratis dilayani melalui Kemenag di KAU,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Lebih lanjut, kata Pak Yes, di bulan ramadan ini Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lamongan, serta Kementerian Agama Lamongan, tengah menjalankan semarak GEMA TAWAF (Gerakan Bersama Pendafatarn Tanah Wakaf).
Program ini diharapkan dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah. Berdasarkan data ATR/BPN, tercatat hingga saat ini telah ada 2.462 tanah wakaf yang terdaftar di PTSL.
“Banyak sekali di tempat lain, insyaallah di Lamongan tidak ada, tanah sudah di wakafkan tapi diminta kembali oleh keluarganya. Sehingga kami mengajak di bulan ramadan ini diadakan pensertifikatan tanah tanah wakaf gratis dan dilayani secepatnya,” imbuh Pak Yes dalam keterangan pers, Rabu (12/3/2025).
Selain itu, untuk menjawab tantangan nasional maupun global, Pak Yes mengungkapkan terdapat 15 program prioritas Kabupaten Lamongan yang akan dijalankan selama 5 (lima) tahun kedepan. Dengan program tersebut diharapkan dapat menuntaskan program yang telah tertunda di tahun sebelumnya.
Sementara itu, di bulan penuh keberkahan ini, Pak Yes mengajak masyarakat untuk saling menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan untuk kemaslahatan umat.
“Indonesia ini milik kita bersama harus kita jaga, kita pelihara dengan nilai persatuan dan kesatuan agar negara yang kita cintai semakin kuat, mandiri tidak dijajah oleh siapapun,” pungkas Pak Yes. (idc)