More
    BerandaUncategorizedTelah Berangkatkan 11 Kloter, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Pesankan Jemaah Haji Waspada...

    Telah Berangkatkan 11 Kloter, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Pesankan Jemaah Haji Waspada Cuaca Ekstrem

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 5 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 11 kelompok terbang dengan jumlah 4.171 orang atau sekitar 11 persen pada Minggu (4/5).

    Kloter 11 dari Kabupaten Sidoarjo menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Asrama Haji pada pukul 21.00 WIB hari ini dan akan terbang menuju Tanah Suci pada Senin (5/5) pukul 01.00 WIB dini hari.

    Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar mengimbau kepada para jemaah haji Embarkasi Surabaya yang telah tiba di Kota Madinah untuk waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang melanda kota suci tersebut.

    “Suhu udara siang di Madinah diperkirakan mencapai kisaran 36°C-41°C, karena itu kami berpesan pada para jemaah untuk lebih sering minum air agar tidak terjadi dehidrasi, utamanya kami imbau para jemaah dapat meminum air zam-zam untuk membantu menjaga kondisi tubuh,” pesannya.

    Menurutnya, untuk menghadapi cuaca ekstrem tersebut jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu ibadah di Masjid Nabawi secara bijak.

    “Inti ibadah haji akan dilaksanakan di Kota Makkah, karena itu para jemaah kami imbau untuk tidak memaksakan diri ibadah di luar kemampuannya selama berada di Madinah. Persiapkan kondisi lahir batin untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Makkah,” tuturnya.

    Pada kesempatan ini, Bahtiar menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seorang jemaah haji Embarkasi Surabaya.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami menyampaikan kabar duka. Seorang jemaah kloter 3, Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60) telah meninggal hari ini pada pukul 08.18 WIB di RS Haji Surabaya. Kami turut berbela sungkawa. Semoga beliau ditempatkan di surga dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Bahtiar.

    Jenazah Isdiyono telah dipulangkan ke kediamannya, Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung dan dimakamkan Minggu malam.

    Isdiyono berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57). Keduanya tergabung dalam kloter 3 yang terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan Kediri. Kloter tersebut masuk asrama haji pada Kamis (1/5) pukul 11.00 WIB dan diterbangkan pada Jumat (2/5) pukul 11.40 WIB. Karena kondisi kesehatan Isdiyono saat itu tidak layak terbang, ia menjalani perawatan di RS Haji dan hari ini ia meninggal karena TBC dan stroke. (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru