More
    BerandaUncategorizedMahasiswa FIB UNAIR Borong Dua Juara Kanji Nasional

    Mahasiswa FIB UNAIR Borong Dua Juara Kanji Nasional

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 22 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR)  kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua perwakilan dari Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, Stefennie Patrica Olivia Siho dan Diegarino Dwi Harsandy, berhasil meraih juara satu dan dua dalam lomba kanji nasional di Universitas Brawijaya (UB) secara daring pada Sabtu (17/5/2025).

    Ketertarikan mereka terhadap kanji muncul dari latar belakang yang berbeda. Stefennie merasa lebih terbiasa dengan kanji karena sebelumnya pernah belajar bahasa Mandarin, yang menggunakan karakter huruf mirip dengan aksara Jepang. Sementara itu, bagi Rino, sapaan akrabnya, kanji justru menarik karena setiap bentuknya memunculkan rasa penasaran untuk terus menggali makna di balik coretan tersebut.

    Berawal dari Ajakan, Berakhir sebagai Pemenang

    Stefennie mengaku tidak menyangka dirinya akan meraih juara satu dalam lomba tersebut. Ia bahkan tidak berencana mendaftar lomba, sebelum akhirnya mendapat ajakan dari dosen. “Awalnya nggak kepikiran ikut, tapi karena di perlombaan kemarin (Kanji Cup) sempat menang, jadi aku coba ikut lagi. Dan ternyata menang juara satu,” ungkapnya.

    Sementara itu, Rino melihat keikutsertaannya sebagai kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Ia sudah beberapa kali mencoba lomba serupa dan ajakan dosen untuk kembali ikut menjadi momen yang tepat untuk mengukur kemampuan sekaligus menantang diri.

    “Aku ingin terus mencoba dan terus berkembang. Dan akhirnya alhamdulillah, kali ini bisa dapat juara dua. Rasanya senang dan lega karena usahaku terbayar,” ujarnya.

    Mekanisme Lomba dan Tantangan

    Lomba itu terdiri dari tiga babak. Babak penyisihan melalui Quizizz, babak semifinal dengan sistem maru batsu (benar salah) dan dokkai (membaca), serta babak final yang mempertemukan peserta dengan akumulasi nilai terbanyak. Materi soal mencakup kanji tingkat menengah ke atas, mulai dari level N3 hingga N2. Semua tahapan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan platform interaktif lainnya.

    Waktu persiapan yang terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi Stefennie dan Rino. Keduanya hanya mengikuti dua kali sesi latihan bersama dosen pembimbing, lalu selebihnya berlatih secara mandiri. Kendati demikian, mereka tetap berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menyesuaikan gaya belajar masing-masing.

    Motivasi untuk Regenerasi Prestasi

    Bagi mereka, lomba itu menjadi pengalaman berharga yang memberi banyak pelajaran. Tidak hanya tentang pengetahuan baru mengenai kanji atau strategi menjawab soal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk terus berkembang. Stefennie berharap keberhasilan itu menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk ikut berkompetisi. Senada dengan Stefennie, Rino berharap ke depannya semakin banyak mahasiswa UNAIR, terutama perwakilan FIB yang ikut berpartisipasi dan mencetak prestasi di ajang serupa. “Semoga dengan adanya lomba ini bisa menjadi motivasi, terutama buat adik-adik tingkat. Bayangkan kalau suatu saat nanti juara satu, dua, dan tiga semuanya dari UNAIR, pasti sangat membanggakan,” pungkasnya. (far)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru