Surabaya 06 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Ratusan peserta mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) berbondong-bondong mengajak anak-anak dan keluarga nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia mengalahkan 1-0 Cina, Kamis malam (5/6/2025) di halaman Kantor BKKBN Jatim di Jalan Airlangga, Surabaya.
Sedikitnya 500 pasang mata hadir mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia melalui acara nobar yang dipandu oleh Selebgram Rudy Surya. Sebelum pertandingan mulai, peserta nobar juga ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama pemain dan penonton di layar raksasa.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung sengit. Kedua tim saling beradu taktik. Indonesia coba mengambil inisiatif serangan meski juga berhati-hati. Sementara di kubu Cina mengandalkan serangan balik cepat, namun beruntung barisan pertahanan dan penjaga gawang timnas cukup solid.
Indonesia berhasil mencetak gol satu-satunya lewat titik putih menit 45. Wasit membuat keputusan setelah cek VAR dan menilai Yang Zexiang melanggar Ricky Kambuaya di kotak terlarang.
Penyerang tunggal Ole Romeny sukses memaksimalkan peluang itu menjadi satu-satunya gol. Sehingga membuat jantung jutaan fans berdebar sepanjang laga, terlebih Cina terus melancarkan perlawanan.
Ole sendiri kembali menjadi penentu kemenangan skuad Garuda pasca kontra Bahrain Maret lalu. Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia lolos putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penyebabnya, Bahrain kalah 0-2 dari tamunya Arab Saudi.
Dalam keterangan pers usai pertandingan, Pelatih Timnas Patrick Kluivert mengaku, salah satu faktor penting kemenangan timnya adalah TC di Bali. Sehingga tim lebih solid dan taktik di lapangan juga sesuai harapan.
Sebagai informasi, bahwa acara nobar ini diselenggarakan oleh BKKBN Jawa Timur sekaligus sosialisasi program GATI.
Ketua Tim Umum dan BMN BKKBN Jatim, Iwan Yulianto, menjelaskan alasan melibatkan keluarga. “Karena sebagian besar penggemar sepak bola itu bapak-bapak. Kami menyelaraskan program GATI untuk menjawab fenomena fatherless di Indonesia,” ujarnya.
“Kami punya inisiatif memanfaatkan momentum nobar bersama keluarga. Tujuannya merekatkan hubungan anak dan ayah,” imbuh Iwan.
Baginya, acara ini langkah awal membangun keterlibatan ayah dalam pengasuhan. “Kita mulai dari hal kecil untuk konsep besar,” tegasnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari pendaftaran. Melalui sistem barcode, panitia mencatat 400 peserta sehari sebelum acara. “Alhamdulillah hampir 500 orang. Insyaallah saat acara lebih dari target,” kata Iwan.
Peserta nobar berasal dari beragam latar, termasuk Ultras Garuda di Surabaya, juga keluarga umum. Mereka termasuk anak-anak sangat gembira menyambut kemenangan timnas dengan membentang syal dan bendera merah putih.
Dari panitia agar menambah semangat, juga menyediakan merchandise, snack dan doorprize. Serta nobar ini gratis buat semua yang hadir.
GATI adalah inisiatif kunci Kemendukbangga/ BKKBN untuk menciptakan Generasi Emas 2045. Program ini juga menekankan ayah bukan hanya pencari nafkah. Tetapi figur utama dalam tumbuh kembang anak. Fokusnya termasuk pencegahan stunting melalui kehadiran aktif ayah.
Dan nobar timnas versus Cina ini menjadi bukti inovasi BKKBN Jatim menyasar isu keluarga dengan pendekatan populer. Sehingga kolaborasi antara hiburan dan edukasi ini harapannya memberi dampak jangka panjang bagi ketahanan keluarga di Jawa Timur. (her)