Surabaya 14 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi memberangkatkan langsung 1.554 orang ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Mereka ditargetkan bisa membawa pulang 200 Medali Emas, paling tidak bisa mempertahankan juara umum di ajang tersebut.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memberangkatkan 1.228 atlet, 288 pelatih, dan 57 pendamping. Dengan jumlah atlet yang diusung Kota Surabaya ke Malang Raya, ia menargetkan 200 medali emas.
“Kita dengan Koni. Kemarin (Porprov sebelumnya) kita targetkan 150, kita dapatnya 163. Hari ini kita menargetkan 200 emas. Ya, yang wajib harus juara umum lagi. Yang pasti kita harus juara umum lagi,” ujar Eri Cahyadi, Jumat (13/6/2025).
Selain itu, di depan ribuan atlet yang memenuhi halaman Balai Kota Surabaya, Eri juga menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan, akan memberikan reward lebih tinggi dari Kota maupun Kabupaten lainnya di Jawa Timur.

“Nah, tadi kita sampaikan nanti juga ada reward untuk atlet yang bisa mendapatkan medali,” terangnya.
“Kalau ada reward daerah lainnya 30 (juta), kita berikan di atasnya, bahkan nanti ada yang 70, kita berikan di atasnya lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Eri mengatakan jika target 200 medali emas itu tidak muluk-muluk, apa lagi saat ini Cabor yang dipertandingkan di Porprov IX lebih tinggi dari Porprov sebelumnya, dari 55 Cabor menjadi 84 Cabor, membuat atlet Surabaya lebih punya peluang mendapatkan medali emas lebih.
“Kalau persiapan dari atlet, saya yakin bisa menjadi yang terbaik dan Raih 200 emas. Karena ketika latihan dengan cabor-cabor luar biasa. Perolehannya bergerak terus mulai tahun 2024 ya Cak ya. Dan ini yang membuat keyakinan saya saya bisa Kota Surabaya bisa meraih 200 emas. Wis jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan, memang target 200 medali emas itu cukup berat, namun dia memastikan atlet Surabaya mampu melampaui target tersebut.
“Kalau dipikir-pikir ya berat.
Tapi kita sudah melakukan komunikasi, konsultasi, proyeksi, medal emas. Insyaallah bisa tercapai tapi memang di perjalanan pendaftaran ada persyaratan-persyaratan sehingga ya mudah-mudahan tidak mempengaruhi target medali,” ucap Hoslih.
Hoslih menambahkan, ada beberapa Cabor unggulan dari Kota Surabaya, bisa dikatakan cabor tersebut masuk dalam unggulan dari Kota Surabaya.
“Cabor yang unggul untuk medali emas ada renang, Judo, pencak silat, taekwondo, banyak. Artinya banyak ada cabor yang baru juga beberapa juga bisa punya target baik. Artinya semua optimis. Insyaallah, 100% insyaallah ya,” jelasnya.
Terlebih lagi, Hoslih menekankan bahwa iming-iming reward yang dijanjikan Wali Kota Surabaya lebih dari Kota/kabupaten lainnya. “Apalagi tadi Pak Wali juga menyampaikan tentang reward. Kalau daerah lain 70 kita 70 sekian. Ini kan untuk memotivasi dan jangan lupa tempat penginapan lain-lain melebihi daerah lain,” imbuhnya.
Saat ditanya pesaing terberat, Hoslih mengatakan semua daerah punya peluang dalam perolehan medali emas di Porprov IX 2025.
“Karena sudah diatur dari tahun-tahun lalu, Ya, insyaallah semua saingan. Ya, ada Kota Malang, Sidoarjo, ada Kediri, semuanya mereka akan merebut yang terbaik. Tapi insyaallah juara umum harus tetap di Kota Surabaya,” tandasnya. (her)