More
    BerandaPendidikanMahasiswa Psikologi Kembangkan Terapi Integratif Anak Panti Asuhan dengan Pendekatan Falsafah Jawa

    Mahasiswa Psikologi Kembangkan Terapi Integratif Anak Panti Asuhan dengan Pendekatan Falsafah Jawa

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 18 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Empat mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora (RSH) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Penelitian mereka berfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis kelompok rentan, khususnya anak-anak panti asuhan.

    Tim ini beranggotakan Aqila Syahira, Sofia Rahma, Berliana Shafira, dan Azizah Fitri Syariefah dengan Bani Bacan Hacantya Yudanagara SPsi MSi sebagai dosen pembimbing. Terinspirasi dari pengamatan terhadap anak panti yang sulit menerima diri, mereka menguji efektivitas intervensi yang unik dengan menggabungkan prinsip Acceptance and Commitment Therapy (ACT), sebuah pendekatan psikologis modern dengan falsafah Jawa nrimo ing pandum.

    “Karena pengamatan di masyarakat, ya. Kelompok kami melihat bahwa anak panti asuhan itu secara tampilan kaya kurang percaya diri, juga sering mendapatkan stigma negatif, diejek dan sebagainya. Dari situlah kami mencoba untuk mengumpulkan data-data dan fakta dari penelitian untuk mendukung argumen kami,” ujar Aqilah sebagai ketua tim.

    Dampak Nyata

    Keterbaruan penelitian ini berada pada integrasi dengan falsafah Jawa. Aqilah menjelaskan penelitian sebelumnya hanya berfokus pada salah satu dari kedua prinsip. Meski begitu, penerapan intervensi secara aplikatif tentu menjadi tantangan besar bagi tim. Terutama ketika memberikan eksekusi secara baik tanpa bias.

    “Kami akan atasi hal tersebut dengan melakukan kolaborasi yang baik dengan pihak-pihak terkait seperti wali panti, psikolog, dan lainnya. Kami juga mempersiapkan rancangan pelaksanaan intervensi ini secara matang, sehingga harapannya bisa diterapkan dengan metode sederhana namun tetap efektif,” tegasnya.

    Apabila teruji efektif, penelitian ini mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak panti asuhan. Menurutnya, anak-anak panti asuhan dapat tumbuh dengan baik dan optimis. “Secara sosial masyarakat sadar untuk bisa memperlakukan mereka tanpa memberikan stigma negatif, dan juga kepada pemerintah untuk nantinya bisa menerapkan hasil penelitian ini lebih meluas,” imbuhnya.

    Pengembangan Lebih Lanjut

    Melampaui periode PKM, Aqilah melihat potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut. Publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi merupakan target utama sebagai luaran wajib PKM RSH. “Artikel ilmiah yang memang sebagai luaran wajib skema RSH juga menjadi salah satu potensi supaya penelitian ini bisa berkembang, dipahami oleh semua orang, bisa diterapkan secara luas, dan juga mungkin dijadikan referensi penelitian selanjutnya,” tuturnya.

    Aqilah berharap ada perubahan baik yang terjadi kepada anak panti asuhan. Label buruk serta stigma negatif masyarakat terhadap anak panti asuhan dapat dihentikan. “Perlu kolaborasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mengubah citra anak panti asuhan menjadi lebih positif dan mendukung mereka untuk bisa menerima diri dengan baik dan bersikap optimis,” pungkasnya.(nis)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru