More
    BerandaUncategorizedUNAIR Manfaatkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk PKKMB

    UNAIR Manfaatkan Teknologi Pengenalan Wajah untuk PKKMB

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 31 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan inovasinya sebagai salah satu perguruan terbaik di Indonesia. Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Kamis (31/7/2025), UNAIR menerapkan teknologi face recognition (FR) untuk proses pencatatan kehadiran dan validasi registrasi mahasiswa baru.

    “Teknologi FR ini bukan hanya untuk kemudahan, tetapi juga komitmen kami terhadap integritas akademik,” ujar Rektor UNAIR, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin, saat ditemui di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C. Ia menegaskan bahwa sistem ini menjadi lanjutan dari proses registrasi berbasis geometrik yang sebelumnya digunakan.

    Hindari Kecurangan

    Perangkat FR terpasang di setiap pintu masuk gedung selama PKKMB, mulai Airlangga Convention Center (ACC), Plaza Airlangga, hingga fakultas. Dalam hitungan detik, sistem ini mampu mengenali wajah mahasiswa baru, dan menghilangkan potensi titip absen dan tindakan curang lainnya seperti penjokian.

    Hal ini juga membuktikan bahwa inovasi teknologi bisa menjadi senjata melawan kecurangan. “Face recognition ini sudah kita uji coba saat SNBP dan ujian mandiri. Dulu ada isu penjokian, sekarang bisa langsung terdeteksi saat wajahnya tidak cocok dengan database,” jelasnya.

    Teknologi ini juga telah sukses digunakan dalam kegiatan nasional seperti PIMNAS dan Forum Rektor, ketika UNAIR menjadi tuan rumah. Seluruh tenaga pendidik UNAIR pun kini sudah menggunakan sistem FR untuk presensi harian.

    Maba Adaptif dan Kolaboratif
    PKKMB 2025 kali ini mengusung tema Fun, Humanis, Akademis. Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini dirancang untuk menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga adaptif, berjiwa sosial, dan kolaboratif.

    “Mahasiswa baru ini adalah wajah masa depan, bukan hanya UNAIR, tapi juga Indonesia. Kita membentuk mereka dengan optimisme menghadapi Indonesia Emas 2045,” ungkap Prof Madyan.

    Untuk diketahui, tahun ini UNAIR mengukuhkan sebanyak 9.347 mahasiswa baru, terdiri dari 604 mahasiswa D3, 1.664 mahasiswa D4, dan 7.079 mahasiswa S1 dari 63 program studi resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini menjadi awal bagi mahasiswa baru untuk melangkah lebih jauh sebagai Ksatria Airlangga.(far)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru