More
    BerandaUncategorizedKominfo Jatim Gelar Sinergitas Peningkatan Literasi Digital Bagi Masyarakat di Lumajang

    Kominfo Jatim Gelar Sinergitas Peningkatan Literasi Digital Bagi Masyarakat di Lumajang

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 4 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar sinergitas peningkatan literasi digital bagi masyarakat kabupaten Lumajang yang diselenggararakan pada, Minggu (3/8/2025).

    Sinergitas Peningkatan Literasi Digital, mengambil tema Bijak Bermedia Sosial, Etika, dan Keamanan Digital. Dibuka Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Putut Darmawan mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita. Kegiatan tersebut, juga dihadiri dua narasumber yaitu. Eko Wahyudi Anggota Komisi A DPRD Jatim, Kepala Bidang IKP Kominfo Kabupaten Lumajang, Luluk Azizah.

    “Data dari Kementerian Komdigi RI menunjukkan 72,6 persen masyarakat memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi. Semoga kegiatan ini menjadi bentuk ikhtiar kita semua untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi secara positif, etis, dan aman,” Sherlita dalam video sambutannya dihadapan masyarakat Lumajang yang hadir di acara tersebut.

    Sementara itu Kabid IKP Kominfo Jatim, Putut Darmawan mengatakan tujuan acara ini yaitu, . Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya etika dalam bermedia sosial, memberikan pemahaman tentang ancaman keamanan digital dan cara melindungi data pribadi, dan mendorong kolaborasi lintas sektor serta membangun budaya digital yang bertanggungjawab di masyarakat.

    Eko Wahyudi mengatakan bijak bermedia sosial adalah cerminan kematangan diri dalam menghadapi era digital. Bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Ini adalah perpaduan kompleks antara berbagai keterampilan dan kesadaran yang meliputi literasi digital, etika, manajemen diri, dan kesadaran jejak digital.

    Luluk Azizah mengatakan, peran masyarakat sebagai agen literasi digital adalah sebagai teladan penggunaan media sosial yang sehat, edukasi tentang hoaks, keamanan digital, etika promosi UMKM dan kegiatan desa, hingga kolaborasi edukasi digital anak dengan sekolah dan posyandu. “Maka itu mari bersama menjadi garda terdepan literasi digital bagi keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (pca)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru