More
    BerandaUncategorizedPemkot Surabaya Gelar Wisuda SOTH, 800 Warga Lulus Jadi Orang Tua Inspiratif

    Pemkot Surabaya Gelar Wisuda SOTH, 800 Warga Lulus Jadi Orang Tua Inspiratif

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 14 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar wisuda bagi para peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Graha YKP, Medokan Asri Utara No.39, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa (14/10/2025). Sebanyak 800 orang tua dari Kecamatan Gubeng dan Bubutan resmi diwisuda setelah mengikuti 14 kali pertemuan pelatihan parenting.

    Prosesi wisuda dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani. Kegiatan ini juga dihadiri camat dan lurah serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

    Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, wisuda ini menjadi bentuk apresiasi Pemkot Surabaya bagi para orang tua yang konsisten mengikuti seluruh rangkaian kegiatan SOTH.

    “Hari ini kita mewisuda sekitar 800 dari Kecamatan Bubutan sama Kecamatan Gubeng. Totalnya sebenarnya ada 11.000 orang tua dengan anak balita. Tapi kita bagi lokasinya agar memudahkan mereka tidak terlalu jauh dari tempat acara,” kata Bunda Rini.

    Ia menuturkan, untuk lulus program SOTH, para peserta harus hadir dalam 14 kali pertemuan. Menurutnya, kehadiran rutin para orang tua merupakan bentuk komitmen yang luar biasa di tengah kesibukan mereka.

    Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani

    “Tentunya kalau hadir itu kan butuh effort, tenaga, waktu, mungkin anaknya rewel atau mereka sibuk. Tapi beliau-beliau mau hadir untuk menjadi orang tua yang lebih hebat dengan ilmu yang kita berikan, itu sesuatu yang luar biasa,” katanya.

    Bunda Rini menegaskan, pembentukan karakter anak dimulai sejak usia dini, yakni usia 0 sampai 5 tahun. Karena itu, keikutsertaan para orang tua dalam program ini diharapkan bisa mencetak generasi emas di masa depan. “Harapan kami anak-anak di Kota Surabaya ini akan terbentuk karakternya, sehingga mereka siap menjadi generasi emas 2045,” tutur Bunda Rini.

    Salah satu wisudawan, Ahmad Rasyid Zakaria, dari Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama mengikuti program SOTH. Menurutnya, program ini membuat ia menjadi ayah yang lebih sabar dan penuh kasih sayang terhadap anak. “Manfaatnya itu menjadi orang tua yang lebih sabar dan kasih sayang kepada anak,” ujar Rasyid.

    Ia juga menilai, tanggung jawab mendidik anak sebenarnya bukan hanya milik ibu, tetapi juga ayah. “Soalnya kan ibu ada capeknya, ada marah-marahnya. Jadi bapak juga harus punya peran di dalamnya, ikut membantu. Terima kasih untuk SOTH yang menjadikan saya sebagai ayah yang lebih memahami anak,” katanya.

    Wisuda SOTH Graha YKP

    Peserta lain, Didik Purwanto dari Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi. Ia mengaku mendapat banyak wawasan baru tentang pengasuhan anak dan cucu.

    “Saya sangat berterima kasih sekali dengan adanya SOTH ini, ternyata sangat bermanfaat. Saya juga terima kasih kepada Pak Wali Kota, program-programnya luar biasa, rakyat kecil pun bisa menikmati,” kata Didik.

    Didik juga bercerita, dulu cucunya yang berusia dua tahun, belum bisa berbicara dengan jelas karena kurang stimulasi. Nah, saat mengikuti SOTH, ia diberi saran agar mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter. “Setelah dikasih arahan, akhirnya saya konsultasikan ke dokter dan diterapi. Alhamdulillah sekarang bisa bicara lancar,” ujarnya.

    Sebagai seorang kakek, Didik kini menyadari perannya juga penting dalam tumbuh kembang anak. “Karena zaman sekarang ini banyak gangguan dari luar, terutama handphone. Anak kecil sekarang sudah main handphone semua. Jadi yang saya khawatirkan, kalau tidak didampingi bisa bahaya. Itu dijelaskan juga di SOTH,” tambahnya.

    Wisudawati lain, Ida dari Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, juga merasakan perubahan besar setelah mengikuti program SOTH. “Dengan adanya SOTH ini, kita sebagai orang tua bisa mendidik anak lebih berhati-hati. Yang dulunya agak kasar, sekarang lebih sabar lagi,” ujar Ida.

    Ida mengaku mendapatkan banyak ilmu positif untuk mendidik anak dan cucunya selama mengikuti SOTH. “Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali, senang ikut wisuda,” pungkasnya. (nis)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru