Surabaya 14 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur berencana menggelar Kongres dengan agenda pemilihan Ketua pada Desember 2025.
Agenda empat tahunan ini sejatinya mengalami keterlambatan, sebab masa kepengurusan sebelumnya telah berakhir pada Juni 2025. Penundaan tersebut terjadi karena adanya penetapan statuta baru oleh PSSI pusat yang turut mengatur perubahan struktur organisasi.
Wakil Ketua Umum PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, menjelaskan bahwa statuta baru tersebut kini wajib diikuti oleh seluruh Asprov maupun Askab/Askot. Sebelumnya, setiap tingkatan memiliki statuta masing-masing dalam menjalankan organisasi.
“Dalam statuta baru ini, kongres hanya akan memilih satu sosok ketua. PSSI provinsi tidak lagi memilih anggota Exco. Jadi nanti hanya pemilihan ketua saja,” ujar Amir.
Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB), Exco PSSI Jatim akan menggelar rapat persiapan untuk mensosialisasikan statuta baru, serta membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Tahapan ini menjadi bagian penting agar proses kongres berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
Terkait waktu pelaksanaan, CEO Deltras FC itu menjelaskan bahwa terdapat timeline empat minggu setelah persetujuan kongres dari PSSI pusat.
“Jika kita putuskan kongres tahunan pada minggu kedua November, maka untuk pemilihan di Desember tersedia waktu enam minggu. Namun, jika digelar awal Januari, waktunya tentu lebih panjang. Saya pikir tetap, karena approval kongres itu 14 hari dari pusat. Tahapannya berlangsung empat minggu setelah approval,” pungkasnya. (her)