Surabaya 21 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui unit Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST), ITS berhasil meraih penghargaan sebagai Inkubator Bisnis Unggulan 2025 dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) dalam ajang Penghargaan Tahunan Nasional AIBI 2025.
Tidak hanya itu, menurut Manajer Senior ILBI ITS Ir Baroto Tavip Indrojarwo MSi, sebanyak delapan startup binaan ILBI ITS turut mengukir prestasi gemilang dengan menyabet penghargaan di berbagai kategori. Hal tersebut menjadikan ITS sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekosistem technopreneurship di Indonesia.
Penghargaan AIBI ini diberikan dalam tiga kategori utama baik untuk inkubator maupun startup, yakni kategori Unggulan, Berkembang, dan Pemula Prospektif. Startup binaan ILBI ITS yang meraih penghargaan antara lain untuk kategori Startup Unggulan adalah 3D Expert (PT Luxora Aura); kategori Startup Berkembang adalah Teman Marica, NC Geotech, Marbot (CV Manufactur Robot Industry) Jokeen, dan CoFilm; serta kategori Startup Pemula Prospektif yakni Include dan Dismore.
Dari 12 startup yang didaftarkan ITS, delapan startup binaan ILBI yang berhasil lolos dan mendapatkan penghargaan tersebut sudah berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), kecuali Marbot yang masih berbentuk CV. “Ini menjadi bukti bahwa ITS secara konsisten mendorong pengembangan startup berbasis teknologi yang berkelanjutan,” ungkap dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS tersebut.
Setiap tim startup merupakan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan alumni ITS yang memperkuat budaya inovasi lintas generasi dalam lingkungan kampus. Beberapa startup memiliki fokus pada solusi pangan, teknologi lingkungan, dan industri kreatif, sejalan dengan misi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 2 yakni Tanpa Kelaparan. Selain itu, juga poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Inovasi yang dikembangkan oleh startup seperti Teman Marica dan Include misalnya, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. “Kami berharap penghargaan ini memacu lahirnya lebih banyak startup baru yang kuat dan mandiri dari ITS,” lanjut Baroto. Dalam hal ini, Baroto menegaskan bahwa ILBI ITS akan terus berkomitmen membina technopreneur muda Indonesia. “Dengan demikian bisa membantu untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional, serta berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi berbasis teknologi di era industri 4.0 dan ke depannya,” tandasnya optimistis.( isa)