More
    BerandaUncategorizedUNAIR Raih Empat Predikat Juara di PIMNAS ke-38

    UNAIR Raih Empat Predikat Juara di PIMNAS ke-38

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 29 Nopember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kontingen Universitas Airlangga (UNAIR) mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 di Universitas Hasanuddin (UNHAS). Pada ajang yang diikuti oleh 167 perguruan tinggi se-Indonesia ini, UNAIR berhasil meraih empat predikat juara dan menempati peringkat 9 nasional. Capaian ini menegaskan konsistensi UNAIR sebagai perguruan tinggi yang konsisten unggul dalam riset, inovasi, serta pengabdian masyarakat. Malam puncak penganugerahan PIMNAS ke-38 ini berlangsung di GOR JK Arenatorium UNHAS, Kamis (27/11/2025)

    Prestasi pada Kategori Presentasi

    Pada kategori presentasi, UNAIR membawa pulang dua penghargaan. Pertama, PKM-RSH 2 berhasil meraih medali perak melalui kelompok yang Fadiani Risqita Mamang pimpin. Gagasan ini berjudul “Roleplay to Sexplay: Menguak Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) Berkedok Roleplay dalam Dunia Virtual.” Riset ini menyoroti fenomena eksploitasi seksual anak secara daring yang terselubung dalam aktivitas roleplay. Selain itu, menguatkan urgensi perlindungan digital bagi anak dan remaja.

    Selain itu, tim PKM-RSH 1 berhasil menjadi juara favorit dengan gagasan “Revitalisasi Ludruk sebagai Media Psikoedukasi dan Daya Tarik Wellness Tourism melalui Expressive Arts Therapy untuk Kesehatan Mental Remaja Akhir Surabaya.” Karya ini memadukan seni tradisional ludruk dengan terapi seni modern untuk memberikan pendekatan baru dalam penanganan kesehatan mental.

    Prestasi pada Kategori Poster

    Pada kategori poster, prestasi gemilang berhasil UNAIR rengkuh melalui Medali Emas PKM-RE 1 oleh Dinar Rheina R dan kawan-kawan. Mereka mengembangkan Hydrogel Adhesive Berbasis Chitosan/Gelatin/Polyacrylamide dan Tannic Acid sebagai kandidat perekat jaringan untuk perbaikan perforasi membran timpani. Inovasi ini membuka peluang besar bagi pengembangan material medis yang lebih aman dan efektif dalam dunia kesehatan.

    Sementara itu, tim PKM-K1 turut menyumbang prestasi melalui Medali Perunggu dengan inovasi Curhatorium. Inovasi ini adalah platform gamified peer-support community yang mereka rancang untuk meningkatkan kesehatan mental generasi muda. Tim yang Usamah pimpin ini menghadirkan platform dukungan sebaya berbasis pengalaman dan interaksi gamifikasi yang relevan dengan kebutuhan digital masyarakat saat ini. Capaian empat medali tersebut menjadi bukti kuat bahwa mahasiswa UNAIR mampu membawa gagasan strategis melalui pendekatan ilmiah dan inovatif. UNAIR berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem riset mahasiswa melalui pendampingan intensif, kolaborasi lintas disiplin, serta fasilitas akademik yang mendorong munculnya karya unggulan di level nasional maupun internasional.(nis)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru