Surabaya 3 Desember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kontingen Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Timur mencatat prestasi membanggakan pada ajang IRF World Rafting Championship 2025 yang digelar di Sungai Kampar, Perak, Malaysia. Hingga hari terakhir penyelenggaraan, Kamis (4/12/2025), tim Indonesia yang diperkuat atlet-atlet dari Jawa Timur telah mengamankan total 2 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Ketua FAJI Jawa Timur, Johannes Koento Eko Pramono, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas performa para atlet yang dinilainya sangat luar biasa. Menurut Koento, capaian ini tidak hanya menunjukkan kualitas kemampuan atlet, tetapi juga merupakan bukti nyata dari proses pembinaan, disiplin latihan, dan komitmen jangka panjang yang dilakukan FAJI Jatim.
“Prestasi ini sungguh di luar ekspektasi kami. Ini adalah kali pertama Indonesia berpartisipasi pada kejuaraan arung jeram tingkat dunia, dan hasil yang diperoleh sangat membanggakan. Para atlet menunjukkan kerja keras, konsistensi, serta mental juara,” ujar Koento dalam keterangannya kepada media, Rabu (3/12/2025).

Koento, yang juga dikenal sebagai mantan atlet karate, menambahkan bahwa peluang Indonesia untuk menambah koleksi medali masih cukup terbuka. Hal itu mengingat masih terdapat beberapa nomor perlombaan yang belum dipertandingkan, termasuk nomor Slalom, yang diharapkan dapat kembali menjadi kesempatan bagi atlet nasional untuk mengukir prestasi.
Rincian medali yang telah diraih kontingen Indonesia melalui atlet-atlet Jatim meliputi: Perolehan Medali Emas: Junior Putra dan Head to Head Junior Putra, medali perak Youth Putra dan medali perunggu Junior Putri, Youth Putri, Head to Head Youth Putrid an Head to Head Junior Putri
Dengan perolehan tersebut, Indonesia berhasil menempatkan diri sebagai salah satu negara yang tampil menonjol pada kejuaraan tahunan yang diikuti berbagai negara dengan tradisi arung jeram kuat.
Koento menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi dorongan besar bagi pengembangan olahraga arung jeram di Indonesia. “Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak atlet muda untuk menekuni arung jeram dan menjadi bagian dari prestasi Indonesia di tingkat internasional. Hasil ini juga menjadi indikator bahwa pembinaan daerah berperan penting dalam mencetak atlet berdaya saing global,” ujarnya.
Kejuaraan IRF World Rafting Championship 2025 sendiri berlangsung sejak awal pekan dan mempertandingkan berbagai kategori kelas usia serta nomor lomba, termasuk Sprint, Head to Head, Slalom, dan Downriver. Sungai Kampar dipilih sebagai tuan rumah karena karakteristik alirannya yang menantang serta memenuhi standar internasional untuk kompetisi arung jeram.
Dengan capaian yang diraih, FAJI Jatim menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet. Organisasi ini berharap prestasi tahun ini dapat menjadi awal dari kejayaan Indonesia di kancah arung jeram dunia.(her)
