Surabaya 8 April 2024 | Draft Rakyat Newsroom-PLN UIT JBM (Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali) mendukung kesiapan keandalan sistem transmisi listrik selama masa lebaran 2024, dengan menyiagakan 1.536 personel pada 16 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah kerja dan obvitnas (objek vital nasional).
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, di Surabaya, Minggu (7/4/2024) mengatakan, seluruh pasukan telah disiagakan dalam masa siaga Idul Fitri 1445 H, atau mulai tanggal 3 – 19 April 2024, seluruh pasukan telah disiagakan pada posko yang berada pada lokasi masing-masing UPT.
“Pada tinjauan lapangan langsung Dirut PLN ke Jawa Timur lalu ke PLTU Paiton, petugas kami di GITET 500 kV Paiton disiagakan selama 24 jam untuk memantau sistem transmisi tetap andal dan aman. Selama apel kelistrikan berlangsung, seluruh UPT juga ikut bergabung secara virtual, dan juga memastikan kesiapan peralatan di lokasi masing-masing,” terang Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan, dari sisi jaringan transmisi, giat pemeliharaan sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum masa siaga. “Pemeliharaan gencar kami lakukan sebelum masa siaga untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal. Selama masa siaga berlangsung, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan, kecuali saat ditemukan adanya indikasi hotspot pada peralatan yang diperlukan adanya tindakan cepat sebagai langkah korektif untuk mencegah terganggunya sistem,” kata Amiruddin.
Amiruddin juga merinci, kesiapan peralatan pendukung untuk siaga personel antara lain 22 quick response vehicle, 1 set tower emergency (ERS), 16 crane, 6 manlift, 1 kendaraan High Voltage (HV) Test, 4 unit DC mobile, 1 Laboratorium minyak, dan 16 lokasi workshop untuk pelaksanaan pekerjaan.”Semuanya dalam kondisi siap, dan stand by untuk gerak cepat tindakan yang dibutuhkan dalam pengamanan sistem transmisi” kata Amiruddin.
Ditambahkan Amiruddin, kegiatan preventif juga dilakukan untuk memastikan keandalan instalasi jaringan. “Personel juga rutin melakukan inspeksi untuk grebek right of ways (ROW) memastikan tidak ada benda asing yang berpotensi mengganggu jaringan, juga untuk tim sapu bersih layang-layang yang memastikan tidak ada layang-layang yang diterbangkan dekat dengan jaringan, termasuk balon udara.
Juga mengoptimalisasi tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) sebagai tindakan korektif untuk mencegah potensi jika terdeteksi ada anomaly. Kolaborasi dengan stakeholder juga terus kami lakukan. Selain itu, untuk pengamanan instalasi Gardu Induk, kami memasang jaring disekitar untuk mengantisipasi gangguan dari binatang”, papar Amiruddin menjelaskan.
Dengan seluruh tindakan kesiapan yang dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal untuk pelanggan dalam masa Lebaran. “Kami tentu membutuhkan dukungan masyarakat untuk berpartisipasi mengamankan infrastuktur PLN di daerah masing-masing. Tidak bermain layang-layang, tidak menerbangkan balon udara dekat dengan jaringan transmisi,” harapnya.
Jika menemui suatu hal yang terjadi pada tower listrik, segera melaporkannya. “Silakan bisa mendownload PLN Mobile dan mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat dan praktis melalui PLN mobile,” pungkas Amiruddin.(her)