Surabaya 18 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Anugerah Investa Surabaya (AIS) 2024 yang bertempat di Lobby Lantai 2 Balai Kota, Rabu (18/6/2025). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang menunjukkan kesadaran tinggi dan kepatuhan dalam perizinan, serta melakukan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Rachmad Basari menyampaikan, acara ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran pengusaha akan pentingnya kepatuhan perizinan, pemenuhan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), dan penyerapan tenaga kerja lokal, serta apresiasi bagi pelaku usaha yang berkinerja baik dan patuh terhadap regulasi.
“Kehadiran dan kontribusi pelaku usaha telah menjadi penggerak penting dalam menjaga roda perekonomian kota ini, khususnya dalam mendorong pertumbuhan sektor strategis seperti real estate, perhotelan, restoran, industri, perdagangan, dan jasa,” ujar Rahmad Basari.
Dalam sambutannya, Rahmad Basari menekankan bahwa investasi yang berkualitas tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi pada kemanfaatan pembangunan Kota Surabaya.Oleh karena itu, Pemkot Surabaya mengajak seluruh pelaku usaha untuk senantiasa mengurus perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang telah menyediakan berbagai kemudahan, asistensi, dan pelayanan perizinan yang cepat, transparan, serta gratis.”Dengan kepatuhan ini, usaha yang dijalankan akan memiliki pondasi hukum yang kuat sekaligus memperkuat reputasi usaha di mata masyarakat,” tambahnya.

Menurut Basari, AIS 2024 dapat menjadi ajang memperkuat kolaborasi dan sinergi berkelanjuta antara Pemkot Surabaya dan pelaku usaha untuk menjadikan Kota Surabaya tujuan investasi dunia. “Kami percaya bahwa kemajuan kota hanya bisa dicapai jika sektor publik dan swasta berjalan beriringan,” tuturnya.
Kolaborasi ini, ujar Basari diharapkan tidak hanya terbatas pada program ekonomi, tetapi juga inovasi sosial, pengembangan sumber daya manusia, hingga pelestarian lingkungan. Ia meminta setiap investasi yang dilakukan tidak hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial dan budaya yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Surabaya.”Investasi yang berkualitas bukan hanya soal angka, melainkan tentang dampak yang dihasilkan,” tegasnya.
Selain itu, Basari juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal Surabaya untuk membuka peluang kerja yang lebih luas dan mengurangi pengangguran. “Kami mendorong kemitraan aktif dengan UMKM lokal untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, di mana pelaku usaha besar dan kecil dapat tumbuh bersama,” tandasnya.
Di samping itu, Plt Kepala DPMPTSP Kota Surabaya Lasidi mengatakan, kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukasi dan motivasi agar investor memahami bahwa kepatuhan administrasi merupakan pondasi utama investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi ekonomi lokal serta penyerapan tenaga kerja setempat.
“Peserta AIS 2024 berasal dari berbagai sektor bidang usaha, meliputi real estate, perhotelan dan jasa, restoran dan kafe, industri, rumah sakit, perdagangan dan jasa, serta UMKM. Sebelumnya, mereka mengisi kuesioner terkait perizinan, investasi, kemitraan UMKM, dan CSR untuk proses penilain oleh dewan juri dari tim teknis perizinan dan investasi,” papar Lasidi.
Lasidi menjelaskan, dari total 35 nominasi, terpilih 22 pelaku usaha terbaik yang akan meraih predikat terbaik 1, 2 dan 3 dari tujuh kategori. Para pemenang kemudian menjalani tahapan presentasi dan wawancara di hadapan tim juri.
“Tahap akhirnya adalah hari ini, yaitu penyerahan penghargaan dari setiap kategori. Saya berharap melalui ajang ini, pelaku usaha bisa terus meningkatkan kualitasnya dan mematuhi regulasi peraturan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya. (nis)
Untuk diketahui, para pemenang AIS 2024 adalah sebagai berikut:
1. Kategori Barang dan Jasa adalah PT Pelindo Marine Service
2. Kategori Rumah Sakit adalah PT Pelindo Husada Citra
3. Kategori Industri adalah PT PAL Indonesia
4. Kategori Perhotelan adalah PT Surabaya Mercusuar Indonesia (Morazen Hotel)
5. Kategori Real Estate adalah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)
6. Kategori Restoran dan Cafe adalah PT Mount Scopus Indonesia (The Harvest).
7. Kategori UMKM adalah Batik Nusantara, Pita Melati Sungkani.