More
    BerandaPendidikanBBK Madiun, Wadahi Mahasiswa UNAIR Berikan Dampak Lewat Implementasi IPTEK

    BBK Madiun, Wadahi Mahasiswa UNAIR Berikan Dampak Lewat Implementasi IPTEK

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 08 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan pengabdian masyarakat Belajar Bersama Komunitas (BBK). Dalam BBK ke-6 kali ini, Madiun menjadi salah satu kabupaten tujuan. Sebanyak 370 mahasiswa resmi dilepas secara simbolis ke masyarakat Madiun pada Senin (7/7/2025) di Pendopo Kabupaten Madiun. Mahasiswa UNAIR akan memulai kegiatan BBK ke-6 ini pada 7 Juli hingga 4 Agustus mendatang.

    Implementasi IPTEK

    Pada BBK ke-6 ini, tema yang diusung adalah Implementasi Ilmu Pengetahuan Bersama Komunitas yang Berdampak ke Masyarakat. Melalui tema tersebut, mahasiswa akan berkontribusi kepada Kabupaten Madiun dengan mengimplementasikan IPTEK yang telah mereka pelajari dan dapatkan di UNAIR.

    Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM UNAIR, Dr Pratiwi Soesilawati drg MKes menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun lantaran telah menerima mahasiswa UNAIR untuk berkontribusi di daerahnya.

    KKN BBK 6 MADIUN
    KKN BBK 6 MADIUN

    “Kami sowan bersama 370 mahasiswa dan 19 dosen pendamping lapangan (DPL), di mana kami akan bekerja di empat kecamatan. Dengan mengangkat empat pilar utama, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan,” imbuhnya.

    Program Literasi

    Salah satu hal yang menarik dari BBK kali ini adalah adanya program-program kerja berbasis literasi. Hal ini merupakan sebuah kebaruan, di mana UNAIR berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional untuk meningkatkan budaya Literasi.

    “Kami berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional untuk menjadikan literasi sebagai budaya yang mengakar kuat bagi anak-anak Indonesia. UNAIR bersama universitas negeri maupun swasta di Indonesia bekerja sama menyukseskan budaya literasi ini sepanjang masa BBK,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Pratiwi menyebut bahwa BBK ini menjadi komitmen UNAIR dalam membantu masyarakat menangani berbagai permasalahan berbasis ilmu. Ia berharap, mahasiswa yang diterjunkan dalam BBK dapat menjaga nama baik almamater serta menabur manfaat bagi masyarakat. “Harapan kami, ajaran excellence with morality akan selalu mengiringi langkah adik-adik selama menjalankan BBK ini,” katanya.

    Dukungan Pemkab Madiun

    Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto SH MAk Menyampaikan bahwa Pemkab Madiun memiliki potensi yang bisa mahasiswa UNAIR manfaatkan untuk berkontribusi. Terutama di empat kecamatan tujuan, yakni Gemarang, Saradan, Dolopo, dan Wungu. “Jadi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat. Jadi, ini bisa dicoba pada anak-anak muda untuk bagaimana caranya mengabdi,” katanya.

    Dengan komitmen dan dukungan Pemkab Madiun, Herry berharap mahasiswa dapat menyelami kehidupan masyarakat desa secara langsung. Selain itu, ia juga berharap mahasiswa dapat berinteraksi dengan hormat dan penuh semangat, memberikan kontribusi, menjadi jembatan antara kampus dan desa. “Saya harap kalian memiliki kenangan yang luar biasa terkait ilmu kalian. Tidak hanya kenangan pernah hidup di desa, tetapi juga kenangan ilmu,” pungkasnya. (far)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru