More
    BerandaOlahragaBeralih Profesi Yang Membuka Lapangan Pekerjaan

    Beralih Profesi Yang Membuka Lapangan Pekerjaan

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 27 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Dulu, saya hanyalah seorang anak muda dari kampung dengan mimpi sederhana: menjadi pemain voli profesional. Setiap hari diisi dengan latihan, ikut turnamen antar sekolah hingga tarkam (turnamen antar kampung).Beralih Profesi Yang Membuka Lapangan Pekerjaan bagi Juniornya ujar Taufik Adiguna, S.Or.,M,Pd.Rabu (27/8/2025)

    Saat melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan (kini FIKK) UNESA, saya mulai menyadari satu hal penting dalam dunia voli—tinggi badan sangat berpengaruh. Banyak teman seangkatan yang lebih tinggi dari saya. Perlahan, saya mulai realistis dan membuka diri untuk peluang lain.

    Tak disangka, saya menemukan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya: UKM Massage. Dari sinilah jalan hidup saya mulai berubah.

    Taufik Adiguna, Saat menangani pemain yang cedera

    Tahun 2012 hingga 2017, saya bekerja di JM Sport Massage Therapy. Di sana saya belajar banyak hal—mulai dari menangani berbagai jenis cedera hingga memahami karakteristik pasien. Sosok yang sangat berperan dalam perjalanan ini adalah dosen kami Yusuf, guru dan panutan kami di bidang ini.

    Pengalaman terus berkembang: mulai dari menjadi tim masseur di kejuaraan antar mahasiswa, kejurnas, hingga PON di berbagai provinsi (Jawa Barat, Papua, dan Medan). Kemudian saya dipercaya menjadi tim masseur untuk klub-klub Proliga sejak 2019 hingga 2025, serta mendampingi Timnas di berbagai ajang internasional seperti SEA Games di Vietnam dan Kamboja, Asian Games di Tiongkok, hingga yang terbaru—Kejuaraan Dunia U21 Putra di Tiongkok tahun 2025.

    Dulu saya hanya penonton di tribun atau di depan televisi. Kini, saya duduk di bench bersama para atlet yang dulu hanya bisa saya kagumi.

    Tahun 2019, saya mendirikan Amita Sports Massage, dan pada 2024 mendirikan Tajir Sport Therapy. Dua klinik ini tidak hanya menjadi wadah profesionalisme, tapi juga membuka lapangan kerja bagi adik-adik alumni UNESA yang menekuni bidang sports massage, sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat.

    Taufik Adiguna, S.Or.,M,Pd

    Dari perjalanan ini, saya belajar satu hal penting:
    Hobi dan keterampilan yang ditekuni dengan sungguh-sungguh bisa menjadi jalan rezeki, asalkan kita mau terus belajar, bekerja keras, bekerja ikhlas, dan membuka diri pada peluang baru.

    Terima kasih saya ucapkan kepada Dosen kami Yusuf, guru dan panutan yang telah memberikan ilmu dan arah dalam hidup saya.

    Ke depan, saya memiliki mimpi besar: membuka 1000 cabang klinik sport massage di seluruh kota di Indonesia. Harapannya, bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengabdikan ilmu ini untuk masyarakat luas. (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru