Surabaya 6 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakapolres Lamongan, I Made Prawira Wibawa dan jajaran Forkopimda Lamongan ikuti groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serentak di seluruh Indonesia secara dalam jarjngan (daring), Rabu (6/8) di Jalan Ayam Alas No.42 Desa Mantup Kecamatan Mantup siang ini.
Di Kota Soto sendiri ada 2 SPPG yang dilakukan groundreaking. Yakni di Kecamatan Mantup dan Kecamatan Paciran.
Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes, groundbreaking SPPG Polres Lamongan ini adalah lompatan strategis dalam rangka sukseskan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Terlebih, program pemerintah pusat ini tidak hanya untuk memenuhi dan memperbaiki gizi anak Indonesia. Melainkan secara jangka panjang juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045. Selain itu, juga dapat menurunkan angka stunting, menurunkan kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat mendukung penambahan SPPG serentak di Indonesia, yakni
205 SPPG. Di Lamongan sendiri ada 2 SPPG Polres Lamongan pada tahap groundreaking. Hadirnya SPPG Polres tambahan tentu sangat membantu dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di Lamongan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan, mengatasi masalah gizi buruk serta stunting, demi lahirnya SDM unggul dan berdaya saing,” tutur Pak Yes.
SPPG Polres yang mulai dibangun satu minggu lalu, ditargetkan akan rampung dan beroperasi pada bulan September 2025 mendatang. Tidak hanya untuk memenuhi pengelolaan dan pendistribusian makan bergizi gratis, SPPG juga akan membuka lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Tentunya SPPG Polres Lamongan akan menerapkan mekanisme security food test, yang wajib dijalankan tim medis Polri (Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres).
Tercatat, hingga saat ini ada 11 SPPG yang beroperasi di Lamongan. Masing-masing SPPG menyalurkan 3.543 porsi makan bergizi gratis setiap harinya. (dit)