More
    BerandaPendidikanDi Istana Gebang, Walikota Surabaya ke Para Siswa dari Berbagai Kota: Sebarkan...

    Di Istana Gebang, Walikota Surabaya ke Para Siswa dari Berbagai Kota: Sebarkan Semangat Kebangsaan Bung Karno Lewat Konten Kreatif

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 29 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom Sebanyak 100 Ketua OSIS SMA/SMK dari berbagai kota, terdiri dari 51 pelajar Surabaya dan 49 dari luar Surabaya, tiba di Istana Gebang, Blitar, Minggu (29/6/2025). Kedatangan mereka merupakan kelanjutan dari program Tur Literasi “Soekarno dan Surabaya” yang bertujuan mengenalkan jejak historis Proklamator RI, Bung Karno. 

    Kegiatan edukatif selama 28-29 Juni 2025 ini mengajak pelajar SMA/SMK se-Jawa Timur untuk lebih mendalami kiprah Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno melalui lokasi-lokasi penting dalam hidupnya, termasuk Makam Bung Karno dan Istana Gebang.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut langsung para peserta. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya meneladani semangat dan nilai-nilai luhur Bung Karno.

    Ia secara khusus menerangkan bakti Bung Karno kepada orang tuanya melalui foto-foto yang memperlihatkan Proklamator itu selalu sungkem dan mencium tangan kedua orang tuanya menjadi bukti nyata keteladanan yang patut dicontoh.

    “Kita napak tilas perjalanan Bung Karno. Dari tempat beliau lahir, tempat beliau sekolah, hingga rumah guru luar biasa seperti H.O.S. Tjokroaminoto. Yang paling penting untuk kita teladani adalah bakti beliau kepada orang tua,” ujar Wali Kota Eri.

    Wai Kota Eri berharap para pelajar dapat menyebarluaskan pengalaman dan pemahaman mereka tentang perjuangan Bung Karno. Ia juga mengingatkan pesan Bung Karno tentang persatuan bangsa. 

    “Semalam kita sudah berdoa bersama di makam beliau, untuk mengenal apa yang telah beliau kerjakan. Beliau juga selalu mengatakan, negara ini bukan milik satu golongan, bukan milik satu orang, bukan milik suku tertentu. Tapi negara ini milik semua orang dari Sabang sampai Merauke,” lanjutnya.

    Selain itu, Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Eri, mendorong para pelajar untuk mengamalkan ilmu yang diwariskan Bung Karno. Untuk menginspirasi penyebaran semangat kebangsaan, ia mengajak para pelajar untuk membuat konten kreatif. 

    Ia bahkan akan memberikan apresiasi atau reward bagi konten terbaik, dengan harapan hadiah ini memotivasi mereka menyebarluaskan semangat perjuangan Bung Karno.

    “Sebarkan apa yang sudah kalian lihat, pahami, dan resapi, mulai dari rumah lahir Bung Karno sampai Istana Gebang ini. Sampaikan ke anak-anak muda lainnya lewat konten,” ajaknya.

    Cak Eri juga berencana mengumpulkan kembali 100 pelajar ini setiap tahun. “Ini bukan pertemuan terakhir. InsyaAllah setiap setahun sekali akan saya kumpulkan lagi,” ujarnya.

    Khusus untuk pelajar Surabaya, ia berharap mereka dapat menjadi fasilitator bagi yang lain. “Untuk yang dari luar Surabaya, nanti kita akan melihat enam bulan atau setahun sekali, mereka bisa menyebarkan konten terkait ajaran dan api perjuangan Bung Karno. Agar kita tidak lagi saling memfitnah atau menjatuhkan,” imbuhnya.

    Cak Eri mengutip pernyataan Bung Karno, “Perjuanganku lebih mudah dari perjuanganmu.” Ia menjelaskan bahwa perjuangan Bung Karno melawan penjajah Belanda, sementara perjuangan generasi sekarang adalah melawan sesama bangsa sendiri. 

    “Ini berarti kita tidak boleh saling terpecah belah, persatukan Indonesia,” tegasnya.

    Mengakhiri sambutannya, Cak Eri juga menyampaikan salam hormat dan takzim dari dirinya dan istri kepada orang tua para pelajar. “Orang tua kalian pasti bangga karena kalian mengikuti acara ini, mewarisi nalar kebangsaan yang luar biasa, mewarisi jiwa-jiwa Bung Karno. Teruslah jaga api perjuangan beliau,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Istana Gebang adalah salah satu rumah bersejarah di Blitar yang pernah menjadi kediaman keluarga Bung Karno. Istana Gebang dibangun sekitar tahun 1918, dan terletak di Jalan Sultan Agung No. 69, Blitar, Jawa Timur.

    Jarak antara Istana Gebang dengan Makam Bung Karno diperkirakan sekitar 3 hingga 4 kilometer. Keduanya berada di wilayah Kota Blitar, sehingga cukup mudah dijangkau satu sama lain.

    Istana Genang, pada masa itu, Bung Karno yang masih bernama Kusno, menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di rumah ini bersama orang tuanya, Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Rumah ini menjadi saksi bisu tumbuh kembangnya sang proklamator.

    Di sinilah Bung Karno menimba ilmu, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dan mungkin mulai membentuk pemikiran-pemikiran awalnya tentang kebangsaan. Suasana rumah mungkin diwarnai dengan nilai-nilai tradisional Jawa, diskusi-diskusi ringan keluarga, dan aktivitas sehari-hari yang membentuk karakter Bung Karno.

    Saat ini, Istana Gebang telah dijadikan museum dan terbuka untuk umum, memungkinkan pengunjung untuk merasakan langsung nuansa masa lalu dan membayangkan kehidupan Bung Karno di rumah ini.

    Sebelumnya, dalam rangkaian Tur Literasi “Soekarno dan Surabaya” pada 28 Juni 2025, para pelajar telah mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Surabaya yang berkaitan dengan perjalanan hidup Bung Karno, antara lain Rumah Kelahiran Bung Karno, Rumah H.O.S. Tjokroaminoto, dan SDN Sulung di Surabaya. Tur edukatif ini kemudian dilanjutkan pada 29 Juni 2025, ke Makam Bung Karno dan Istana Gebang di Blitar. (nis)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru