Surabaya 3 Februari 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madinatul Ilmi mengunjungi Galeri Batik dan Cinderamata Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) sebagai tempat edukasi.
Kunjungan kali ini bertujuan untuk mengenalkan produk-produk UMKM Jawa Timur seperti batik, produk olahan makanan, hasil kriya, dan produk UMKM se-Jawa Timur yang lain. Kunjungan kali ini dihadiri sekitar 73 anak didik dengan 10 pendamping.
Anak-anak PAUD tampak antusias dan semangat ketika tiba di pelataran Diskop UKM Jatim, mereka disambut hangat oleh jajaran staf bidang Pemasaran ketika hendak memasuki galeri batik dan cinderamata. Tak hanya itu, jajaran staf bidang Pemasaran juga memberikan snack dan permen kepada adik-adik ketika memasuki Galeri Batik.
Kepala Sekolah PAUD Madinatul Ilmi, Faizun Azizah Muhammad, menuturkan, tujuannya memilih Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim sebagai lokasi kunjungan karena faktor kedekatan sekaligus kelengkapan koleksi produk yang sangat bermanfaat untuk menambah wawasan anak didiknya. Selain itu, dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan kemudahan akses bagi anak-anak.
“Sebenarnya kita juga bisa langsung ke pengrajinnya, namun karena waktunya mepet dan saya takutnya nanti anak-anak tidak nyaman, kita mencari tempat yang nyaman dan dekat, yaitu di Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM jatim,” jelas Faizun dalam laman Diskop UKM Jatim, Senin (3/2/2025).
Selama kunjungan, anak-anak juga diajak untuk melihat langsung berbagai produk yang dipamerkan di galeri, seperti kain batik dengan beragam motif khas Jawa Timur, kerajinan tangan, serta berbagai olahan makanan lokal. Para pendamping pun turut memberikan penjelasan sederhana kepada anak-anak tentang proses pembuatan batik dan pentingnya melestarikan produk-produk lokal.
Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama bagi PAUD Madinatul Ilmi ke Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim. Izun juga menjelaskan sebelum keberangkatan, anak-anak terlebih dahulu mengikuti senam khas Sidoarjo dengan tema “Gemah Ripah Loh Jinawi” di halaman sekolah.
Dalam setiap acara, pihak sekolah selalu mengedepankan unsur budaya lokal, seperti mengenakan pakaian adat khas Sidoarjo, salah satunya udeng, sebagai upaya menanamkan nilai-nilai tradisional pada anak-anak sejak dini.
Antusiasme anak-anak selama kunjungan semakin terasa ketika mereka diajak mengenal berbagai produk UMKM yang dipamerkan di galeri. Beragam produk lokal, seperti batik khas Jawa Timur, hasil karya, hingga olahan makanan tradisional, dipamerkan dengan kemasan yang menarik.
Hal ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga membangkitkan rasa ingin tahu dan kebanggaan anak-anak terhadap kekayaan budaya lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman awal tentang pentingnya mendukung dan melestarikan produk-produk daerah.
Kunjungan edukatif ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak PAUD Madinatul Ilmi, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap produk lokal sejak usia dini. Mengakhiri kunjungannya Faizun Azizah Muhammad menyampaikan harapannya agar Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim dapat menjadi referensi utama untuk kegiatan edukasi serupa di masa depan.
“Anak usia dini adalah masa pondasi, sehingga penting bagi kami untuk mengenalkan produk-produk lokal dari asalnya, terutama dari Sidoarjo. Harapannya, kunjungan seperti ini dapat membangkitkan rasa bangga anak-anak terhadap budaya daerahnya masing-masing,” pungkas Faizun. (idc)