Surabaya 29 April 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Susilowati Ardhia Kirana, berhasil meraih juara 3 desain karakter dalam ajang Widyatama Japan Matsuri (WJM) 2025. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) di Ruang 208, Universitas Widyatama, Bandung.
Ran, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada desain karakter berawal dari kecintaannya menggambar sejak kecil. Ia juga terinspirasi dari karakter-karakter dalam gim yang membuatnya ingin menciptakan desain karakter sendiri. “Aku suka melihat desain baju dan karakter gim, dari situ aku ingin mencoba membuat karakter yang menarik dan unik menurutku,” jelasnya.
Pengalaman mengikuti berbagai lomba sejak kecil menjadi motivasi bagi Ran untuk terus mengasah kemampuannya. Meski belum pernah meraih juara pertama, ia tetap bersemangat dan percaya diri saat mengikuti lomba ini. “Sebelumnya aku juga pernah ikut lomba desain karakter di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan mendapat juara dua, itu jadi bekal untuk lomba ini,” ujarnya.
Persiapan dan Proses Desain Karakter
Dalam perlombaan tersebut, peserta harus membuat desain karakter bertema musim panas Jepang, sesuai tema besar acara. Ran mengaku membuat konsep karakternya secara spontan pada hari H perlombaan. “Karena lomba ini mengangkat tema Japan Matsuri, aku mencoba menggambar karakter yang menonjolkan nuansa musim panas dengan warna-warna cerah,” jelasnya.
Meski ide gambar baru ia matangkan pada saat perlombaan, Ran tetap melakukan riset sejak awal Maret dengan mencari referensi pakaian musim panas Jepang. Ia juga memastikan membawa seluruh alat yang ia butuhkan sesuai ketentuan lomba. “Dari jauh hari aku sudah mulai mencari ide dan referensi supaya saat lomba, meskipun spontan, aku tahu konsep seperti apa yang ingin kubuat,” katanya.
Saat panitia mengumumkan dirinya sebagai juara tiga, Ran merasa terkejut sekaligus bersyukur karena usahanya membuahkan hasil. Ia berharap dapat terus mengembangkan diri di bidang desain karakter ke depannya. Selain itu, jika mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba desain karakter selanjutnya, Ran ingin mempersiapkan lebih baik.
“Aku ingin terus mencoba memperbaiki diri dan melihat ke mana minat menggambar aku akan membawaku nanti. Aku yakin, kalau kita berusaha semaksimal mungkin, maka akan mendapat hasil yang baik juga,” imbuhnya.
Ran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman Prodi Bahasa dan Sastra Jepang FIB UNAIR yang telah mendukungnya. Ia berpesan agar siapa pun tidak mudah menyerah dan selalu percaya pada potensi diri. “Kalau bukan karena dukungan teman-teman, aku mungkin tidak akan sekuat ini. Semangat juga untuk kalian semua yang sedang berjuang,” tutupnya.(far)