More
    BerandaUncategorizedHafiz Muda Asal Pamekasan Masuk Final MHQ Internasional King Abdul Aziz ke-44...

    Hafiz Muda Asal Pamekasan Masuk Final MHQ Internasional King Abdul Aziz ke-44 Makkah

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 15 Agustus 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Achmad Farhan (19), pemuda asal Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, berhasil lolos dari babak penyisihan dan melaju ke babak final Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Internasional King Abdul Aziz ke-44 di Makkah, Arab Saudi. Prestasi gemilang ini membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. MHQ King Abdul Aziz  berlangsung dari tanggal 9 hingga 21 Agustus 2024.

    Kepastian itu disampaikan disampaikan, Kepala Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jatim, Muhammad Isa, Kamis (15/8/2024). “Mohon doa dan restunya seleuruh masyarakat Jawa Timur, agar Achmad Farhan bisa tampil terbaik dan menjadi juara dalam ajang MHQ Internasional King Abdul Aziz di Makkah ini. Sehingga mengaharumkan nama baik Jatim,” harapnya.

    Diterangkannya, Farhan menjadi delegasi Indonesia dalam Event bergengsi MHQ Internasional Arab Saudi cabang Tahfidz 15 Juz. Perjalanan Farhan menuju panggung dunia bukanlah hal yang mudah. Sejak tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional, ia konsisten menunjukkan kemampuan menghafal Al-Quran yang luar biasa. Kemenangannya sebagai Juara 1 Cabang 20 Juz Putra pada STQHN Jambi tahun 2023 menjadi tiket emas bagi pemuda kelahiran Desember 2005 ini untuk terbang ke Tanah Suci.

    Sebagai mahasiswa semester tiga di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar, Farhan sadar bahwa amanah yang diembannya sangat berat. Tidak hanya membawa nama almamater, namun juga nama bangsa Indonesia.

    Namun, dengan latihan intensif sejak awal tahun, ia optimis dapat meraih prestasi terbaik.”Menghafal Al-Quran bukan hanya soal lomba,” tegas Farhan, juara 1 MHQ 20 juz tingkat nasional tahun 2023. “Ini adalah perjalanan spiritual untuk memperbaiki diri dan bekal di akhirat. Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, saya selalu berusaha untuk tetap semangat.”

    Perjalanan Farhan dalam menghafal Al-Quran dimulai sejak duduk di bangku SMP. Meski belum mondok, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap Al-Quran. Keputusan untuk melanjutkan hafalan di Pesantren Banyuanyar membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam waktu dua tahun, ia berhasil menghafal 30 juz Al-Quran.

    “Alhamdulillah, tahun kedua mondok saya sudah hafal 30 juz,” ujarnya. “Semoga dalam kompetisi di Arab Saudi, saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” katanya.

    Tahun ini, Indonesia mengirimkan dua wakil terbaiknya dalam event ini. Selain Farchan ada Rendi Dwi Saputra (Juara Harapan 2 cabang 30 Juz Putra pada STQHN Tahun 2023). Seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan kesuksesan Ach. Farhan dalam mengharumkan nama bangsa di panggung internasional. (pra)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru