More
    BerandaUncategorizedHarganas ke 32, Angka Stunting di Lamongan Turun Signifikan 

    Harganas ke 32, Angka Stunting di Lamongan Turun Signifikan 

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 30 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32, Kabupaten Lamongan menorehkan capaian dalam penurunan angka stunting.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin upacara peringatan Harganas ke 32 di Lamongan, Senin (30/6) di halaman Pemkab Lamongan pagi ini.

    Capaian penurunan dapat dilihat dari angka stunting di Kota Soto yang terus berangsur turun atau membaik. Pada tahun 2022 angka stunting di Lamongan menduduki angka 27,05 persen, dengan upaya kolaborasi lintas sektor kembali turun di tahun 2023 yakni 9,4 persen. Sedangkan pada tahun 2024 angka stunting berhasil turun lagi menjadi 6,9 persen atau dibawah target nasional yaitu 14 persen.

    “Alhamdulillah dalam peringatan Harganas ke 32, Kabupaten Lamongan berhasil menandai dengan prestasi. Yakni capaian penurunan stunting. Bebas Stunting menjadi komitmen kami dalam menciptakan ketahanan dan peningkatan taraf hidup keluarga,” tutur Pak Yes sapaan akrabnya.

    Capaian tersebut menunjukkan keberhasilan upaya Pemkab Lamongan dalam menurunkan dan mencegah kasus stunting.

    Selanjutnya, Pak Yes menerangkan bahwa keluarga adalah ketahanan utama dalam pembangunan bangsa. Sehingga perlu dilakukan pembangunan keluarga tangguh. Terlebih menyambut Indonesia Emas pada 2045, harus dilakukan langkah kebijakan yang pro keluarga. 

    Seperti yang tertuang dalam quick win asta cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) adalah upaya gotong royong untuk mengatasi stunting dengan menghubungkan orang tua asuh dengan keluarga berisiko stunting, TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) adalah penyediaan tempat penitipan anak dengan pendampingan pengasuhan terstandarisasi, GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak, pendampingan remaja dan pra remaja, SIDAYA (Lansia Berdaya) sebagai upaya pendampingan bagi keluarga lansia dan oleh lansia itu sendiri, dan SUPERAPPS KELUARGA sebagai layanan platform digital terintegrasi untuk berbagai layanan terkait kependudukan dan persoalan keluarga.

    Pada pungkasnya, Pak Yes mengajak untuk terus menjalin kerja sama dalam melakukan pembangunan keluarga yang tangguh. Dengan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan, kualitas kesehatan, hingga kualitas ekonomi. (dit)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru