Surabaya 26 September 2024 | Draft Rakyat Newsroom-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik. Acara ini mendukung pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat ITS pada Kamis (26/9/2024).
Elif Nurfiana, Kepala Subbagian Pusat Layanan Terpadu (PLT) ITS, menyatakan bahwa forum ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi dan masukan dari sivitas akademika dan masyarakat. “Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat upaya ITS dalam menciptakan lingkungan yang transparan dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.
Elif menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan di ITS terkait erat dengan pencapaian ZI menuju WBK. Menurutnya, WBK tidak hanya menargetkan pemberantasan korupsi, tetapi juga berfungsi sebagai landasan untuk menciptakan layanan yang lebih efektif dan transparan.
Sejak 2021, ITS telah menerapkan nilai-nilai antikorupsi melalui berbagai kebijakan dan sosialisasi. “Salah satu langkah konkret adalah larangan bagi dosen untuk menerima gratifikasi dari mahasiswa dalam bentuk apa pun,” tambahnya.
Asisten Pratama Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Achmad Azmi M SIP MIP, memberikan respons positif terhadap inisiatif ini. Ia memuji ITS sebagai perguruan tinggi yang secara konsisten meningkatkan standar pelayanan publik. “Kami berharap ITS terus menyempurnakan dan memperbarui Standar Layanan Publik untuk meningkatkan kepuasan masyarakat,” tutup Azmi.
Forum Konsultasi Publik ini juga melibatkan berbagai unsur, termasuk sivitas akademika, masyarakat sebagai pemangku kepentingan, perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya, dan media massa, untuk menguji kelayakan layanan yang disediakan oleh ITS. (naf)