Surabaya 24 April 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mencatatkan prestasi internasional dalam bidang akademik. Jurnal unggulan program studi S1 Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR, Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence (JISEBI), meraih peringkat Q3 dari SCImago Journal Rank (SJR).
Dr Indra Kharisma Raharjana SKom MT selaku Editor in Chief JISEBI mengungkapkan bahwa meskipun JISEBI telah terindeks Scopus sejak tahun 2023, baru pada tahun ini jurnal tersebut berhasil memperoleh pemeringkatan resmi. “SJR melakukan pemeringkatan secara tahunan. Peringkat tahun 2024 baru saja dikeluarkan tanggal 7 April 2025 kemarin. Ini pertama kalinya JISEBI mendapat peringkat dari SJR, dan langsung mendapatkan peringkat Q3,” jelasnya.
Prestasi JISEBI tidak berhenti sampai di sana. Dr Indra mengatakan jurnal ini juga berhasil meraih kategori unggul pada bidang keilmuan yang menjadi fokus utamanya. “Pada kategori/subject area di bidang ‘Sistem Informasi’, JISEBI memiliki nilai terbaik dibandingkan jurnal Indonesia lainnya, menempati peringkat pertama dari 9 jurnal Indonesia lainnya. Bisa dikatakan bahwa JISEBI adalah jurnal Sistem Informasi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Tingkatkan Prestasi
Lebih lanjut, Dr Indra menjelaskan bahwa kriteria utama penilaian SJR adalah tingkat penggunaan jurnal dalam bentuk kutipan terbobot. Artinya, bukan hanya memperhitungkan jumlah kutipan, tetapi juga bobot atau kualitas dari jurnal yang mengutip, sehingga mencerminkan pengaruh ilmiah yang lebih mendalam. “Semakin banyak dikutip oleh jurnal yang memiliki prestise tinggi maka nilai SJRnya semakin besar,” paparnya.
Oleh karena itu, Dr Indra bersama tim pengelola jurnal terus berupaya mendorong promosi naskah-naskah yang telah terbit di JISEBI. “Kami secara berkala mengingatkan para penulis untuk mempromosikan naskah yang telah terbit di JISEBI untuk dikutip oleh kolega mereka maupun menjadi dasar untuk penelitian lanjutan yang mereka lakukan,” ucapnya.
Dari sisi editorial, Dr Indra menyampaikan bahwa JISEBI sangat memperhatikan kualitas tulisan. Tim memproses naskah secara secara ketat baik dari sisi syntax (tata tulis) maupun semantic (kualitas kontribusi dan novelty naskah).
“Di sini peran penulis, reviewers, dan tim editors memiliki kontribusi yang besar dalam menjaga kualitas terbitan. Kesamaan visi terkait kualitas naskah dari semua pihak ini yang membuat JISEBI bisa terus menjaga kualitas terbitannya. Kualitas naskah ini adalah modal utama agar jurnal memiliki impact yang tinggi,” jelas Dr Indra.
Dr Indra berharap pada masa mendatang JISEBI dapat meningkatkan kualitasnya hingga mampu naik ke peringkat quartile Q2 atau bahkan Q1. Peningkatan ini tidak hanya menjadi indikator reputasi jurnal, tetapi juga dapat memperkuat branding program studi Sistem Informasi, FST, dan UNAIR secara keseluruhan di tingkat nasional maupun internasional. “Harapannya JISEBI bisa menjadi kendaraan bagi semua insan peneliti, terutama dari Universitas Airlangga untuk memberikan sumbangsih positif kepada kemanusiaan/humanity dengan nilai excellence with morality,” pungkas Dr Indra. (naf)