More
    BerandaUncategorizedJurnal Terindeks Scopus UNAIR Terbanyak di Indonesia

    Jurnal Terindeks Scopus UNAIR Terbanyak di Indonesia

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 24 April 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Universitas Airlangga terus menunjukkan komitmen nyata dalam mengawal kualitas publikasi ilmiah. Sejak tahun 2020, LIPJPHKI berhasil mendorong peningkatan signifikan jumlah jurnal UNAIR yang terindeks di Scopus, hingga mencapai 17 jurnal pada Maret 2025.

    Ketua LIPJPHKI, Prof Hery Purnobasuki M Si Ph D pada Selasa (23/4/2025), menjelaskan bahwa publikasi ilmiah merupakan luaran penting dari aktivitas riset yang tidak hanya menghasilkan pemikiran, tetapi juga karya seperti buku, hak cipta, hingga paten.

    Prof Hery menekankan pentingnya peran jurnal sebagai rumah bagi hasil pemikiran akademisi Indonesia. “Kalau semua paper dikirim ke luar negeri dengan biaya tinggi, sayang sekali. Indonesia juga harus punya jurnal berkualitas. Maka sejak 2020, kita dorong pengindeksan jurnal UNAIR agar bisa bersaing di kancah global,” jelasnya.

    Transformasi Besar Sejak 2020

    Upaya penguatan jurnal UNAIR dimulai dari nol, ketika hanya ada satu jurnal terindeks Scopus. Kini, UNAIR memiliki 17 jurnal terindeks Scopus, termasuk satu yang dikelola mitra luar negeri namun dibina secara lokal oleh UNAIR. “Dulu Rektor menyatakan, PTN-BH seperti UNAIR harus punya jurnal Scopus. Alhamdulillah, kini kita memimpin,” ujar Prof Hery.

    Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama lintas unit, komitmen pimpinan, serta pengelolaan intensif dari LIPJPHKI. Seluruh jurnal melalui tahapan pendampingan dan penjaminan mutu, dari SINTA 6 hingga ke level internasional.

    “Setiap jurnal tidak boleh dikelola asal-asalan. Harus ada rumahnya, pengelolanya, dan sistem yang terintegrasi. Kami mendesain semuanya agar tidak ada jurnal yang ‘mati’,” jelas Prof Hery.

    Tantangan dan Inovasi

    Meski berada di posisi tertinggi secara nasional, UNAIR masih menghadapi tantangan dalam mempertahankan kualitas dan pengelolaan jurnal. Mayoritas jurnal UNAIR saat ini berada di kuartil Q4, namun beberapa telah menembus Q3 dan Q2. Target ke depan adalah menembus kuartil tertinggi (Q1) dan memperluas indeksasi ke platform bereputasi lainnya seperti Web of Science.

    Prof Hery mengakui bahwa pengelolaan jurnal menjadi tantangan besar dari dahulu. “Pengelolaan jurnal butuh komitmen dan waktu. Maka, kami rekrut editor, admin, bahkan libatkan mahasiswa dengan insentif agar jurnal bisa berjalan optimal,” ungkapnya.

    Manfaat Luas bagi Akademisi

    Capaian jurnal UNAIR memberikan manfaat besar bagi sivitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, dan peneliti. Selain mendukung kelulusan jenjang S3, jurnal terindeks Scopus UNAIR membuka peluang kolaborasi riset dan akademik dengan institusi luar negeri.

    “Kalau jurnal kita sudah terindeks, orang luar akan melirik. Bisa tanya editornya, bisa ngajak kolaborasi, bahkan bisa berkembang ke pendidikan dan penelitian bersama,” kata Prof. Hery.

    Selain itu, kebijakan integrasi dengan Humas UNAIR mewajibkan dosen yang menerima insentif publikasi internasional untuk menulis artikel populer. “Ini cara kami mempromosikan riset sekaligus meningkatkan visibilitas UNAIR ke masyarakat,” jelasnya.

    Komitmen dan Harapan

    Dukungan pimpinan UNAIR menjadi kunci keberhasilan. Dengan pendekatan gotong royong dan semangat kolaborasi, LIPJPHKI berharap jumlah jurnal terindeks dapat terus bertambah.

    “Target tahun ini semoga bisa mencapai 20 jurnal Scopus. Tapi kami tidak mengejar angka saja. Kami ingin kualitas, pengelolaan, dan integritas akademik tetap terjaga,” tutup Prof Hery. Capaian ini menjadi bukti bahwa UNAIR mampu menjawab tantangan zaman dan terus bergerak menuju universitas bereputasi global. Tidak hanya unggul di bidang pendidikan dan riset, UNAIR juga memimpin dalam ranah publikasi ilmiah internasional. (far)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru