More
    BerandaPendidikanKadindik Ajak Kepala Sekolah SMA Negeri Surabaya Tingkatkan Sinergi

    Kadindik Ajak Kepala Sekolah SMA Negeri Surabaya Tingkatkan Sinergi

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 6 Maret 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai memberikan beberapa poin agar 22 Kepala Sekolah SMA Negeri di Surabaya bersinergi membangun pendidikan yang berkualitas dan bermutu.

    Hal itu ditegaskan Kadindik Jatim dalam diskusi bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri (SMAN) se Surabaya yang membahas perkembangan pendidikan saat ini. Dalam menyiapkan itu, Aries menekankan bahwa kuncinya ada pada kepala sekolah. Ia menilai guru tidak bisa hebat, inovatif dan kreatif tanpa bimbingan leadernya, yakni kepala sekolah. Karena itu, ia berharap kepala sekolah mempunyai peran penting dalam mengambil kebijakan di satuan masing-masing.

    Menurutnya, kepala sekolah harus memperkuat regulasi untuk menyiapkan murid berprestasi. Tak kalah penting keberpihakan kepala sekolah terhadap pengembangan pendidikan. “Kita paham betul pendidikan bagian dari pilar untuk membentuk generasi kita dengan target Indonesia Emas 2045. Waktunya memang panjang. Tapi kita tidak bisa terlena. Kepala sekolah dituntut dan punya target untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Karena generasi saat ini disiapkan untuk 2045,” ungkap Aries, di Surabaya, Kamis(6/3/2025).

    Hal penting lainnya, tambah Aries, adalah peningkatan mutu pendidikan. Banyak hal yang menjadi wacana soal mutu pendidikan, di mana poin pertama adalah penguatan kapasitas guru. “Guru didorong belajar aktif, inovatif dan kreatif. Hari ini masuk kelas tapi harus juga ada inovasi dalam belajar agar murid bisa termotivasi semangat belajar dan ilmu sampai ke mereka. Jangan hanya memikirkan rutinitas guru masuk, mengajar, pulang. Jangan!” tegasnya.

    Disebutkannya bahwa kunci penguatan kapasitas tersebut adalah dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Seperti peningkatan kompetensi guru yang digelar Dindik Jatim. “Kasih kesempatan para guru untuk mengembangkan diri. Baik mengkuti peningkatan kompetensi yang digelar di Dindik Jatim ataupun platform yang menyediakan pelatihan dan pengembangan diri,” papar dia.

    Kedua, pemanfaatan teknologi. Dikatakan Aries pengaruh teknologi ini sangat penting dalam proses belajar murid. Saat ini eranya generasi Z. Di mana teknologi sudah digenggaman bahkan di kepala murid. Maka dari itu, pria yang pernah menjabat Pj Wali Kota Batu ini meminta agar para kepala sekolah mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai bagian dalam pembelajaran.”Batasi mereka untuk hal-hal di luar pembelajaran. Tantang mereka untuk mendapatkan data-data pendukung pembelajaran,” terang dia.

    Ketiga, pembelajaran berbasis STEAM. Pada metode ini, sekolah mendorong murid menguasai ketrampilan abad ke 21, yang meliputi teknologi, enggenering, sains dan matematika ini bagian penting pendidikan. Bahkan para murid dikirim ke luar negeri untuk mengikuti berbagai kompetisi. Aries menilai kesempatan memberikan waduh siswa berkompetisi hingga mancanegara sekaligus memotivasi. Namun, ia berpesan kepada para kepala sekolah agar dalam satu tim penelitian atau tim yang akan berkompetisi dipilih murid yang secara ekonomi terbatas namun cerdas.

    “Kan ada biaya BOS dan BPOPP didalamnya ini kan ada untuk peningkatan prestasi murid. Jangan hanya yang mampu yang diberangkatkan. Pendidikan harus merata kepada siapa pun, tidak hanya yang kaya dan cerdas. Kecerdasan kepintaran dan kemampuan harus dimiliki semua anak. Jika mereka terbatas ekonominya ini tanggung jawab kita,” beber dia.

    Keempat, penguatan pendidikan karakter. Dalam hal ini, Aries menyebut jika murid dicetak tidakk hanya pinter dan hanya menerima ilmu saja. Lebih dalam, mereka dicetak untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Sebab, banyak murid yang pintar tapi tak pandai bersosialisasi. Hal tersebut tentu akan menyulitkan mereka jika masuk dunia Industri. “Saat ini pemerintah mengembangkan P5 menjadi P8. Tapi yang lebih penting adalah memaknai Pancasila dan butir-butirnya. Lima poin ini harus dipahami dalam pendidikan dalam setiap kebijakan dan langkah yang akan kita ambil,” terangnya.

    Selanjutnya, peningkatan kompetensi murid. Aries meminta kepala sekolah agar lebih banyak memberikan wadah dalam pengembangan bakat minat murid. Ia juga mendorong sekolah untuk membiasakan murid membaca buku dalam seminggu. Upaya ini bagian dari memperkuat literasi murid. Terakhir, pesan Aries. Bagian dari egaliter para kepala sekolah, agar mereka menghadapi suatu perubahan dengan adaptasi yang cepat. “Kuatkan dengan literasi peraturan- peraturan tentang pendidikan. Membangun sikap disiplin dan terapkan standart hidup. Karena bapak ibu sudah dipilih sebagai kepala sekolah. Minimal ada target capaian prestasi. Pahami aturan atau regulasi tentang pendidikan. Ini untuk melindungi bapak ibu dari gangguan ekternal. Jauhi perilaku buruk misalkan datang terlambat pulang lebih cepat. Ini jangan. Kalian harus jadi contoh yang baik bagi anak-anak murid dan guru,” pungkasnya. (mad) 

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru