Surabaya 13 Maret 2025 | Draft Rakyat Newsroom – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya akan memulai posko angkutan Lebaran 2025 pada 28 Maret 2025 s/d 11 April 2025. Untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya siap mengoperasikan sarana yang terdiri 58 Lokomotif dan 417 kereta.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Kamis (13/3/2025) mengatakan, bahwa KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan sarana yang selamat, handal, dan nyaman. Mulai dari perawatan rutin, hingga pemeriksaan yang lebih intensif secara berkala, untuk memastikan kondisi lokomotif dan kereta sehingga dapat melayani pelanggan dengan selamat dan nyaman. “Pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan mendetail pada rangka bawah, boggie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan pada kereta,” ucapnya.
Demi kenyamanan pelanggan, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan termasuk AC dan audio – video, tempat duduk penumpang, serta kelaikan toilet. “Secara khusus, petugas KAI melakukan Quality Control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum menuju stasiun keberangkatan awal, untuk memastikan tidak ada gangguan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan,” tambahnya.
Pada lokomotif, petugas juga melakukan perawatan dan pemeriksaan pada komponen dan memastikannya berfungsi serta sesuai teknis. Petugas secara detail akan melakukan pemeriksaan pada part mesin, sistem udara, oli, minyak, bbm, kelistrikan, hingga mekanik. Luqman Arif menerangkan, petugas perawatan sarana dalam melaksanakan perannya juga harus memenuhi persyaratan sebelum berada di Depo, stasiun keberangkatan, maupun berdinas sebagai Teknisi Kereta Api (TKA).
KAI Daop 8 Surabaya memastikan SDM bagian Sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI. KAI Daop 8 Surabaya secara rutin juga mengadakan refreshment Pendidikan Lapangan (Diklap) bagi petugas sarana, sehingga memastikan petugas melakukan perawatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya telah menyigakan sarana penolong jika terjadi gangguan perjalanan KA. Sarana tersebut yakni kereta penolong yang dilengkapi dengan peralatan P3K dan juga kelengkapan peralatan teknis. Sarana penolong ini ditempatkan di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang, berdasarkan lokasi strategis apabila terdapat gangguan perjalanan KA. Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 57 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 49 KA reguler dan 8 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2025, dengan total menyediakan 32.044 tempat duduk perhari. (hjr)