More
    BerandaPendidikanKisah Diah Jadi Mahasiswa Berprestasi UNAIR Jenjang Sarjana, Bawa Inovasi Green Blue...

    Kisah Diah Jadi Mahasiswa Berprestasi UNAIR Jenjang Sarjana, Bawa Inovasi Green Blue Economy

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 05 Juni 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Airlangga (UNAIR) mengumumkan Diah Anggraerni Nurkhalisa, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) angkatan 2022 sebagai Mahasiswa Berprestasi I UNAIR. Predikat itu ia peroleh setelah mengikuti tahapan final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UNAIR 2025. Bertempat di Aula Ternate ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B pada Sabtu (31/5/2025), acara ini menjadi puncak dari perjalanan panjang yang ditempuh para finalis selama lebih dari tiga bulan.

    Inovasi Green-blue Economy

    Bagi Diah, pencapaian ini bukanlah sesuatu yang instan. Ia sempat mengikuti seleksi Mawapres sebelumnya dan meraih peringkat ketiga di tingkat fakultas. Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga. “Dulu aku memang meniatkan ikut untuk mengetahui proses seleksi terlebih dahulu sehingga aku bisa mempersiapkannya,” ungkap Diah.

    Diah memulai langkahnya melalui seleksi di tingkat fakultas, yang kemudian membawanya menjadi juara pertama Mawapres FH UNAIR. Perjalanan berlanjut ke School of Mawapres yang berlangsung selama empat minggu. Dari sana, Diah lolos ke 32 besar dan mengikuti berbagai tahapan seperti pembinaan, verifikasi prestasi, serta presentasi gagasan kreatif dalam bahasa Inggris.

    Pada saat final Pilmapres, Diah mempresentasikan gagasan kreatifnya mengenai pengembangan mekanisme green-blue economy. Setelah itu, Diah juga menjalani verifikasi prestasi serta menyampaikan speech mengenai studi kasus dan aspek kepribadian. Usahanya berbuah manis saat ia berhasil mendapatkan gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi UNAIR 2025.

    Motivasi dan Tantangan di Balik Kemenangan

    Motivasi Diah untuk mengikuti ajang ini ternyata sudah tumbuh sejak kecil saat ia gagal mengikuti pemilihan Siswa Teladan. Namun semangat itu terus terbawa hingga ia menjadi mahasiswa. Diah juga menjadikan seleksi Mawapres sebagai sarana refleksi diri.

    “Karena dulu waktu SD gagal jadi siswa teladan. Jadi waktu maba dan kuliah merasa kaya ini saatnya untuk mencoba, motivasi lainnya karena ingin mengetahui kemampuan mana yang perlu aku improve,” tambahnya.

    Di tingkat universitas, tantangan terbesar baginya adalah rasa insecure. Namun Diah mengatasi hal tersebut dengan mencari nasehat dari mentor dan teman temannya. “Tantangannya adalah perasaan insecure dengan perwakilan dari fakultas lain yang jauh lebih keren, tapi caraku menanganinya adalah dengan meminta nasehat dan feedback dari mentor serta teman-temanku,” ungkap Diah.

    Setelah resmi menjadi Mawapres UNAIR 2025, Diah mempersiapkan diri dan hal lainnya untuk bisa melanjutkan seleksi ke tingkat lanjutan. Sebagai penutup, Diah menyampaikan pesan bagi mahasiswa UNAIR yang berencana ingin mengikuti Pilmapres. “Jangan menyerah! Untuk jadi Mawapres belum tentu dengan push lomba terus, tapi juga harus menerapkan time management dan self development,” tutupnya.

    Foto 1: Diah (di tengah) bersama para finalis lainnya (Foto: Diah Anggraerni Nurkhalisa) Foto 2: Diah Anggraerni Nurkhalisa, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) angkatan 2022 sebagai Mahasiswa Berprestasi I UNAIR. (naf)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru