Surabaya 18 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Satgas Pangan Jawa Timur diminta segera melakukan sidak ke berbagai pasar modern menyusul temuan ratusan merek beras oplosan yang dilakukan oleh pemerintah pusat belum lama ini. Hasil dari sidak di Jawa Timur harus diumumkan ke publik agar masyarakat tidak lagi was-was. Hal ini disampaikan Anggota Komisi B DPRD Jatim, Erma Susanti, dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
Erma Politisi Fraksi PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, perlu gerak cepat mengingat masyarakat saat ini bertanya-tanya. “Saya minta satgas pangan untuk segera melakukan sidak,” katanya.
Satgas Pangan, yang dimaksud Erma adalah tim gabungan dari Dinas Perdagangan dan sejumlah OPD terkait bersama aparat kepolisian dan beberapa stakeholder lain. Sidak ini dinilai penting apakah ratusan merek beras oplosan yang sebelumnya diumumkan pemerintah pusat, sudah ada di pasaran Jawa Timur.
Dengan jumlah masyarakat yang besar dan sekaligus memiliki wilayah yang luas, Erma khawatir ratusan merek beras oplosan sudah ada di Jawa Timur. Hasil tinjauan lapangan nantinya, harus langsung diumumkan secara resmi. “Apalagi, ini kan hak konsumen untuk tahu karena beras ini kan kebutuhan pokok,” ucapnya.
Erma menyampaikan kecewa terkait beras oplosan ini mengapa beredar. Sebab, selain merugikan konsumen juga secara tidak langsung juga membuat rugi petani. “Karena beli gabahnya medium tapi dijualnya premium. Artinya, nilai tukar petani cuma segitu aja tapi yang dijual dipasaran bisa berlipat-lipat,” pungkasnya politisi asal Blitar ini. (pca)