Surabaya 6 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin mengukuhkan namanya sebagai kampus teknologi terbaik melalui prestasi tim-tim andalannya. Kali ini, tim Spektronics yang merupakan tim mobil prototype berbasis reaksi kimia kebanggaan ITS tersebut berhasil membawa pulang dua gelar juara sekaligus pada ajang Indonesian Chemical Reaction Car Development Challenge (Ichedece) Ecodays UNS 2025, Minggu (5/10).
Team Manager Spektronics ITS Nayla Muli Fathia menjelaskan bahwa pada kompetisi kali ini timnya menurunkan mobil Spektronics bernama ASEP. Penggunaan nama ini karena mobil ini terbentuk di bulan September. ASEP dibekali dengan formula baru yang membuat performanya lebih optimal. “Kami memiliki formula baru pada Al-Air Battery untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga dapat digunakan kembali berulang-ulang,” papar mahasiswi yang akrab disapa Muli tersebut.
Dengan persiapan selama tiga bulan, Spektronics ITS mampu mengoptimalkan reaksi Chameleon Clock yang sebelumnya jarang digunakan. Reaksi Chameleon Clock ini bekerja dengan mereaksikan potassium permanganate dan sukrosa dengan variasi untuk mendapatkan hasil data waktu yang presisi. Dengan demikian, tim ini mampu menciptakan perkembangan yang baik pada mobil yang diikutkan dalam kompetisi berskala nasional tersebut.
Mobil buatan tim Spektronics tersebut berhasil unggul dalam akumulasi poin Car’s Concept, Safety, Race dan Presentation. Berkat hal tersebut, tim chem-e-car Kampus Pahlawan ini berhasil mengamankan posisi 1st Runner Up dan mendapat penghargaan Best Presentation dalam Ichedece Ecodays UNS 2025. Bersaing dengan 18 tim dari seluruh Indonesia dengan advisor Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, sekaligus pendiri tim Spektronics ITS. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti konkret komitmen ITS dalam mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-7 mengenai energi bersih dan terjangkau melalui pengembangan sumber energi yang ramah lingkungan. “Diharapkan Spektronics dapat selalu menjadi kebanggaan baik di kancah nasional serta internasional, dan selalu mempertahankan visinya sebagai ‘The Catalyst of Innovation’,” tutup mahasiswa angkatan 2024 itu. (isa)