Surabaya 22 Desember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan Tim Penggerak (TP) PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya menggelar peringatan Hari Ibu 2025 di Convention Hall Surabaya, Senin (22/12/2025). Mengusung tema “Ibu Berdaya, Anak Bahagia, Keluarga Sejahtera”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas peran strategis perempuan sebagai pilar utama ketahanan keluarga sekaligus pembentuk karakter generasi masa depan.
Peringatan Hari Ibu tahun ini dikemas secara berbeda dengan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif. Sejumlah perlombaan sarat pesan moral melibatkan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Lomba Mewarnai Ibu dan Anak, Lomba Merias Wajah Tanpa Kaca, serta Lomba Menjahit Baju yang secara khusus diikuti oleh kaum laki-laki. Selain itu, acara ini juga dirangkai dengan simulasi dan praktik Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang dipandu tenaga medis dari RSUD Dr. Soewandhie dan RSUD Eka Chandrarini, serta pameran produk unggulan UMKM lokal Surabaya.
Penasihat DWP sekaligus Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menegaskan bahwa ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anak dan fondasi utama dalam pembentukan karakter generasi mendatang. Menurutnya, rangkaian lomba yang diselenggarakan tidak sekadar hiburan, melainkan representasi dari tugas keseharian seorang ibu dalam keluarga.
“Lomba menjahit bagi laki-laki sengaja dihadirkan untuk membangun empati para suami, agar memahami kerumitan pekerjaan domestik yang selama ini dijalani para istri, mulai dari memastikan kerapian pakaian keluarga hingga detail kecil lainnya yang kerap luput dari perhatian,” ujar Bunda Rini Indriyani, sapaan akrabnya.
Ia juga menekankan pentingnya simulasi RJP dalam rangkaian acara tersebut. Sebab, ibu kerap menjadi sosok pertama yang berada di dekat anggota keluarga saat terjadi kondisi darurat medis. “Dengan membekali ibu-ibu pengetahuan pertolongan pertama, kami berharap ketahanan kesehatan keluarga di Kota Surabaya dapat semakin kuat,” jelasnya.
Selain itu, Bunda Rini Indriyani menilai kegiatan mewarnai bersama ibu dan anak menjadi simbol penting peran ibu dalam mengenali bakat dan potensi anak sejak usia dini. Menurutnya, kedekatan emosional antara ibu dan anak merupakan kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal, mengingat ibu adalah sosok yang paling konsisten mendampingi anak dalam kesehariannya.
Sejalan dengan semangat pemberdayaan perempuan, TP PKK Kota Surabaya menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan dan menguatkan 10 Program Pokok PKK. Program tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, penguatan pendidikan keluarga, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
Bunda Rini Indriyani juga menegaskan peran vital kader PKK di seluruh tingkatan, mulai dari kota hingga RT/RW, sebagai ujung tombak pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, perempuan Surabaya dituntut untuk adaptif, mandiri, dan berdaya, tanpa mengesampingkan kodrat serta nilai-nilai luhur seorang ibu,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan pesan khusus bagi para ibu yang berkarier agar tetap mampu menjaga keseimbangan antara tanggung jawab profesional dan peran sebagai jantung rumah tangga. Bunda Rini Indriyani mengajak seluruh ibu di Surabaya untuk memiliki empat kekuatan utama, yakni kuat, tegar, sabar, dan ikhlas.
“Ibu yang bahagia dan sehat akan menumbuhkan keluarga bahagia dan anak-anak yang tangguh. Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan hebat di Surabaya atas dedikasi nyata mereka dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berintegritas demi kemajuan Kota Pahlawan. Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu hebat,” pungkasnya. (nis)
