Surabaya 21 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) program studi Ekonomi Islam Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih prestasi yang membangkan. Kali ini, mahasiswa itu, Rizqi Alfy Dzikria memperoleh penghargaan juara 1 nasional lomba dai yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember.
Lomba da’i berskala nasional ini terdiri dari dua tahap, yaitu penyisihan dan final. Rizqi menyampaikan bahwa pada babak penyisihan, peserta diminta mengirimkan video dakwah sesuai subtema yang ditentukan. Sementara pada babak final, peserta tampil langsung dengan tema yang berbeda. “Persiapan utamanya tentu materi dakwah yang kompleks. Saya melakukan riset melalui literatur dari Alquran, hadis, kitab-kitab ulama terdahulu, dan fenomena sosial saat ini,” ungkapnya.
Konsistensi Berdakwah
Rizqi mengaku bahwa pelaksanaan lomba tersebut cukup penuh tantangan karena bertepatan dengan ujian akhir semester. Ia baru mengetahui informasi lomba saat UAS berlangsung dan hanya memiliki waktu tiga hari untuk mengumpulkan video tahap penyisihan.
Pada babak penyisihan, Rizqi membawakan tema Toleransi dan Batas Akidah. Tema ini ia pilih karena relevan dengan kehidupan masyarakat yang beragam baik dari sisi agama maupun aliran dalam Islam. Ia berharap melalui dakwahnya, masyarakat bisa saling menghargai meskipun berbeda.
“Saya ingin memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat bahwa jangan sampai antar agama kita saling menghina dan mencela karena kita satu kesatuan indonesia raya meskipun berbeda-beda dari sabang sampai merauke tetaplah indonesia, bhinneka tunggal ika berbeda-beda tapi tetap satu jua,” terangnya.
Langkah ke Depan
Meskipun demikian, Rizqi mengikuti lomba dai ini bukan pertama kalinya dan berhasil meraih juara. Ia mengaku bahwa tetap merendah dan menganggap dirinya masih dalam proses belajar. “Ilmu-ilmu agama yang saya dalami sebenarnya masih sangat luas dan dalam dan pengetahuan saya masih sangat minim. Namun saya yakin dengan berdakwah saya dapat menyampaikan apa yang saya miliki,” ungkapnya.
Lebih lanjut, usai diumumkan sebagai juara, Rizqi mengaku tidak menyangka akan meraih posisi tertinggi dalam ajang tersebut. Ia bersyukur karena selain meraih prestasi dan mendapat kesempatan bertemu serta berbagi cerita dengan peserta lain dari berbagai kampus di Indonesia.
Dalam langkah ke depannya, Rizqi ingin terus belajar dan mengembangkan kapasitas diri, baik dalam bidang keagamaan maupun sebagai pribadi yang memberi manfaat bagi sekitar. “Belajar, belajar, dan belajar adalah kunci serta selalu mengamalkan dan menyebarkan apa yang didapat akan membuat diri kita sosok yang semakin bermanfaat untuk sekitar,” tuturnya. (naf)