More
    BerandaPendidikanMahasiswa FEB UNAIR Sabet Juara Olimpiade Ekonomi Islam Nasional GSENT

    Mahasiswa FEB UNAIR Sabet Juara Olimpiade Ekonomi Islam Nasional GSENT

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 16 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Tim ADA dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Mereka berhasil meraih juara dalam ajang National Islamic Economic Olympiad GSENT 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma. Kompetisi ini berlangsung secara daring sejak Sabtu (21/6/2025) dan dilanjutkan secara luring pada Jumat hingga Sabtu (11–12/7/2025).

    Tim ADA terdiri atas tiga mahasiswa angkatan 2022, yaitu Noka Al Jazera Caesario sebagai ketua tim, serta Desiyanti Sagita Rachmahdewi dan Afra Adinda sebagai anggota.

    Tahapan Kompetisi GSENT

    Mengangkat tema Empowering Future Leaders: Accelerating the Growth of Islamic Economics Towards a Golden Future, kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap, mulai dari penyisihan dengan tes online dan pengumpulan esai policy recommendation semifinal dengan presentasi dan Smartboard Challenge, hingga babak final berupa pemecahan kasus (case crisis).

    Dalam esai yang dikirimkan pada tahap awal, tim ADA menawarkan solusi pembiayaan pendidikan syariah untuk masyarakat berpenghasilan menengah melalui skema Income Contingent Repayment yang terintegrasi dengan Hybrid Tracking System dan dana sosial Islam.

    “Kami melihat adanya gap dalam akses pendidikan di kalangan masyarakat menengah yang tidak tersentuh bantuan pemerintah. Padahal banyak dari mereka yang kesulitan melanjutkan ke perguruan tinggi karena biaya,” jelas Afra

    Tantangan Babak Final

    Saat memasuki babak final, tim ADA ditantang menyelesaikan studi kasus dengan output berupa rekomendasi solusi dengan bentuk PPTX selama 2 jam pengerjaan tanpa akses internet. Kasus tersebut membahas terkait perubahan standar internasional sukuk berdasarkan AAOIFI No.62 Tahun 2023. Mereka menyusun strategi bertahap yang mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan peran ekonom Rabbani dalam merespons kebijakan global tersebut.

    “Perubahan standar internasional itu pasti terjadi, termasuk pada instrumen sukuk. Tapi kami sadar, dalam meresponsnya, harus ada langkah-langkah yang terstruktur agar stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga,” terang Afra.

    Kemenangan Mereka

    Kemenangan ini menjadi lebih istimewa karena berhasil mengakhiri absen panjang UNAIR dalam kompetisi GSENT. Bagi ketiga anggota, ini juga merupakan kemenangan pertama mereka setelah vakum dari lomba selama sembilan bulan terakhir.

    “Alhamdulillah, kami bersyukur dan senang sekali. Ini kemenangan pertama kami di tahun 2025, dan kami tidak menyangka bisa menyelesaikan seluruh rangkaian lomba dengan baik. Lomba ini membuat kami benar-benar merasakan buah dari dedikasi maksimal dan tawakal. Kerja keras yang kami lakukan sejak awal benar-benar membuahkan hasil,” ungkap Afra. Afra berharap semakin banyak mahasiswa UNAIR yang berani mengeksplorasi potensi diri melalui berbagai ajang kompetisi. “Semoga mahasiswa UNAIR bisa merasakan manfaat dari menerapkan growth mindset dalam setiap hal, dan mulai membiasakan diri untuk bersahabat dengan positive pressure selama masa kuliah,” pungkasnya. (naf)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru