Surabaya 15 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Setelah penantian panjang, Surabaya akhirnya memperoleh representasi wajah baru kotanya melalui ajang Pemilihan Cak dan Ning Surabaya. Dalam malam puncak tersebut, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR), Mercia Meixi berhasil menyabet gelar Ning Surabaya 2025.
Merci merasa sangat bangga dan bersyukur dapat mengemban amanah sebagai Ning Surabaya 2025. Ia tidak menyangka bahwa ia dapat melaju jauh hingga berhasil memenangkan ajang pemilihan tersebut. Menurutnya, semua peserta yang mengikuti ajang tersebut memiliki kelebihan masing-masing yang luar biasa.
“Atas support dari keluarga dan teman teman, akhirnya saya memantapkan diri untuk mengikuti Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2025,” ungkapnya.
Tantangan Berat
Merci menyebut salah satu tantangan terbesarnya yaitu dalam mengatur waktunya untuk persiapan mengikuti ajang tersebut dan mengerjakan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Malaysia. Selain itu ia juga dihadapkan dengan persiapan untuk penelitian skripsi di waktu yang bersamaan.
“Meskipun dengan keterbatasan yang ada, saya berusaha mempersiapkan diri dengan matang. Saya telah mempelajari segala hal tentang Surabaya untuk menambah wawasan saya sebagai Ning Surabaya. Saya juga membagi waktu dengan kewajiban akademik dengan menggunakan metode skala prioritas,” ungkapnya.
Momen Berkesan
Selama mengikuti ajang tersebut, Merci menyebut kedekatannya dengan Cak dan Ning Surabaya angkatan 2025 membuatnya mengerti apa itu arti saudara. Lebih lanjut, ia menyebut ajang kompetisi tidak saling menjatuhkan satu sama lain, akan tetapi saling melengkapi dan memberi dukungan positif.
“Memulai hal baru merupakan salah satu tantangan bagi banyak orang. Namun, jangan menahan diri untuk mencoba hal baru, mungkin hal baru ini yang akan membuatmu bersinar!. Teruslah bekerja keras dan mencoba banyak hal baru, tetapi sebagai pelajar jangan lupa untuk tetap memprioritaskan akademik,” pungkasnya.(far)