Surabaya 5 Februari 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan sosialisasi terkait Gerakan Anti Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik pada Jumat, 17 Januari 2025. Acara ini diadakan dalam bentuk seminar bertajuk “Hidup Bebas Jeratan: Stop Pinjol dan Judi Online” yang dihadiri oleh sekitar 50 warga desa dari berbagai kalangan. Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap maraknya pinjol ilegal dan judi online, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Inayatul Fardah, Ketua PKK Desa Randuboto, menyatakan kekhawatirannya mengenai penyebaran judol dan pinjol ilegal yang banyak menjerat warga, terutama remaja. Andhi Sulandra, Kepala Desa Randuboto, juga menyoroti bahaya pinjaman dari lembaga lain seperti Koperasi Mekar, yang turut menambah masalah sosial terkait ekonomi di desa tersebut. Oleh karena itu, sosialisasi ini dianggap penting sebagai langkah pencegahan dan penyelesaian masalah sosial ini.
Kegiatan ini berlangsung lancar di Aula Kita Balai Desa Randuboto dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan PKK, yang memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dalam pelaksanaan acara. Banyak elemen masyarakat turut terlibat, termasuk PKK, perangkat desa, organisasi pemuda, serta perwakilan RT/RW. Warga Desa Randuboto, termasuk Bu Nurul Qomariyah, peserta dari PKK, memberikan respon positif terhadap acara ini, mengapresiasi materi yang diberikan oleh narasumber yang kompeten, dan merasa lebih paham tentang bahaya pinjol ilegal.
OJK Jatim diundang sebagai narasumber utama karena peranannya dalam mengawasi penyedia jasa keuangan dan memberikan edukasi serta perlindungan kepada konsumen. Pemaparan materi oleh OJK mencakup tugas dan fungsi OJK, cara membedakan pinjol legal dan ilegal, manfaat pinjol legal untuk UMKM, ciri-ciri investasi ilegal, bahaya judi online, serta tips mengelola keuangan dan cara menghindari penipuan online.
Harapan besar disampaikan agar kegiatan ini dapat memberi manfaat yang signifikan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Randuboto, dengan memberikan pemahaman yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis, yang bisa diterapkan dan menyebar untuk mengatasi masalah sosial yang ada. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa yang berupaya membantu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat.