Surabaya 15 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar soft launching fasilitas parkir valet di kawasan wisata Tunjungan Romansa, pada Selasa (14/10/2025) malam. Parkir valet ini, menjadi salah satu inovasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk mempermudah pengunjung memarkirkan kendaraannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, inovasi parkir valet ini tidak hanya untuk memudahkan pengunjung, akan tetapi juga menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan ketersediaan kantong parkir di kawasan Tunjungan Romansa. Karena, lanjut Trio, titik kantong parkir yang tersedia di kawasan ini, jarang dimanfaatkan oleh pengunjung atau wisatawan.
“Ini jadi solusi terkait ketersediaan parkir, kita ketahui bersama memang gedung parkir yang dimiliki Pemkot Surabaya, yaitu di Gedung Siola, ketika ramai-ramainya (pengunjung) masih minim digunakan. Makanya, kita malam ini me-launching program jemput bola ini dengan parkir valet di Tunjungan Romansa,” kata Trio.

Trio menyampaikan, Dishub Surabaya menyiapkan beberapa titik alternatif kantong parkir valet. Diantaranya, ada park and ride Genteng Kali, depan Frontage Gedung Siola, dan parkir di lantai 7-8 Gedung Siola. “Total, kurang lebih kita bisa memuat 100 unit yang di lantai atas, yang di depan (frontage) Gedung Siola itu kurang lebih 25 unit, dan di Genteng Kali itu kurang lebih 18 atau 20 unit,” ujar Trio.
Dalam kesempatan ini, Trio menyebutkan, inovasi ini akan terus dikembangkan ke depannya. Mulai dari penambahan titik kantong parkir hingga jemput bola ke lokasi-lokasi titik parkir yang ramai. “Lokasi-lokasinya akan kita tambah, mungkin di eks kantor BPN. Ketika nanti warga kota mendapati bahwa (parkir) BPN itu penuh, teman-teman UPTD Parkir Dishub Surabaya akan menawarkan jasa parkir valet ini,” sebutnya.
Layanan parkir valet ini letaknya berada tepat di pertigaan Jalan Genteng Besar. Ketika melintas di Jalan Tunjungan, pengunjung bisa mengambil lajur sisi kiri, kemudian belok ke arah Jalan Genteng Besar. Setelah menemukan tenda layanan parkir valet, pengunjung bisa langsung konfirmasi ke meja pelayanan untuk melakukan serah terima unit kendaraan.

Setelah itu, pengunjung dapat menyerahkan kunci unit kendaraan sekaligus melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh. Selanjutnya, petugas parkir valet akan memberikan karcis parkir kepada pengunjung sebagai tanda buktinya. “Setelah itu, teman-teman dari UPTD Parkir mengemudikannya secara hati-hati di masukkan ke tempat parkir yang kami sampaikan tadi,” katanya.
Trio menerangkan, adanya layanan ini, Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah melatih 7 orang petugas parkir valet. Menurut Trio, layanan ini harus dilakukan secara hati-hati dalam mengemudi dan penuh rasa tanggung jawab.
“Karena yang dikemudikan ini kan bukan kendaraan miliknya, atau kendaraan warga Kota Surabaya yang akan dimintai tolong untuk parkir valet. Nah, itu (pelatihan) sudah kami lakukan dengan Satlantas Polrestabes, dan ke depan kami akan berkoordinasi dengan teman-teman yang sudah berpengalaman di bidang parkir valet. Kami juga ada petugas yang kebetulan berpengalaman di bidang parkir valet dan sekarang bekerja di Dishub,” terangnya.
Mantan Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya itu mengungkapkan, tarif layanan parkir valet ini tergolong murah. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) No.7 tahun 2023, ketentuan tarif parkir valet tersebut mulai dari Rp10 ribu untuk 2 jam pertama. Setelah lebih dari durasi tersebut, pengguna parkir valet akan dikenakan tarif progresif Rp2 ribu. “Tapi untuk maksimal 6 jam itu dikenakan tarif Rp18 ribu. Jadi, tarif parkir valet kami terjangkau,” ungkapnya.

Trio berharap, layanan ini bisa mendongkrak layanan di kawasan wisata Tunjungan Romansa. Selain itu, layanan ini diharapkan dapat meningkatkan target pendapatan retribusi parkir Dishub Surabaya.
“Kami berharap, warga Kota Surabaya dapat menggunakan parkir valet yang menjadi program Pemkot Surabaya. Ini kami inovasikan untuk warga Kota Surabaya, supaya mendapat kemudahan dalam memarkirkan kendaraannya,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pengguna layanan parkir valet, Yulia Astika mengatakan, merasa terbantu dengan adanya layanan tersebut. Menurutnya, fasilitas ini menjadi solusi untuk mengatasi parkir tepi jalan umum (TJU) di kawasan Jalan Tunjungan.
Yulia juga menyebutkan, layanan parkir valet ini cukup mudah dan cepat. Karena, sebagai pengunjung ia tidak perlu repot mencari tempat parkir lagi. “Tinggal taru mobilnya, kita kasih kunci, kalau sudah mau kembali tinggal disiapin lagi kendaraannya. Tarifnya juga masih terjangkau,” pungkasnya.(nis)