Surabaya 26 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Suasana halaman Kampus II Lidah Wetan, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Minggu, 25 Mei 2025 pagi terasa berbeda dan padat dari biasanya. Ratusan runner dari unsur civitas academica dan masyarakat umum mengikuti ‘Medic-Run’Fakultas Kedokteran (FK) Unesa.
Kegiatan dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-2 Fakultas Kedokteran itu bukan sekadar lomba lari, tetapi dirancang sebagai sarana ‘membumikan’ spirit olahraga.
Lewat jalur 5K dan 10K yang terbuka bagi semua kalangan, Medic-Run menjadi wadah ajakan bersama untuk lebih peduli pada kesehatan, dimulai dari langkah paling sederhana yaitu berolahraga.
Dekan FK Unesa, Endang Sri Wahjuni menegaskan bahwa Medic-Run merupakan bagian dari komitmen FK dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Ia menyebut bulan Mei sebagai bulan medis, sebuah momen refleksi sekaligus kampanye edukatif dari fakultas kepada publik.
“Rencananya kegiatan ini diadakan setiap tahun sebagai upaya mensosialisasikan bahwa penyakit tertentu bisa dicegah bahkan bisa sembuhkan melalui olahraga,” ujarnya.

Kegiatan yang dikemas meriah ini diapresiasi jajaran pimpinan. Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dwi Cahyo Kartiko menuturkan bahwa kegiatan ini penting bagi civitas dan masyarakat.
Kegiatan ini juga dirancang matang, panitia memastikan kebutuhan keamanan dan kenyamanan dari berbagai sisi. Disiapkan tenaga medis di sepanjang lintasan, layanan cek kesehatan gratis seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula, kolesterol, hingga penghitungan indeks massa tubuh (BMI) pun disiapkan.
“FK berusaha maksimal agar peserta bisa berlari dengan nyaman dan memperhatikan dengan detail keamanan para peserta saat berlari di jalan, sangat bagus,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mendorong agar Medic-Run ke depan dikembangkan menjadi event tahunan berskala besar dengan melibatkan pemangku kepentingan lain, seperti Pemerintah Kota Surabaya maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Perlu digagas kolaborasi dengan Pemkot Surabaya atau Pemprov Jatim ketika nanti kita ingin Medicrun semakin ramai. Dengan begitu ini bisa jadi destinasi tujuan bagi para runner, sekaligus jadi ajang mengenalkan lingkungan Kampus Unesa,” tutupnya. (her)