Surabaya 10 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Deltras FC Sidoarjo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim The Lobster Muda berhasil mempertahankan gelar juara Piala Soeratin U-15 Jawa Timur 2025, atau back to back champion, setelah menang tipis 1-0 atas Indonesia Muda (IM) di laga final sengit di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (10/8/2025).
Pada pertandingan ini, Deltras FC U-15 sebetulnya lebih banyak di bawah tekanan. Bahkan mereka harus pontang-panting menghadapi gempuran para pemain IM.
Beruntung, meski terus diserang, Deltras FC U-15 berhasil memanfaatkan kelengahan para pemain belakang IM. Melalui serangan balik cepat yang mereka bangun, upaya Deltras untuk mencuri keunggulan membuahkan hasil di menit ke-38 setelah Mohammad Akbar Hibatullah berhasil menggetarkan jala gawang IM.
Setelah unggul, Deltras masih tak mampu keluar dari tekanan. Namun, berkat kekompakan para pemain Deltras dalam menggalang pertahanan, IM tak mampu membobol gawang mereka. Sebaliknya, serangan balik yang diterapkan Deltras beberapa kali membuahkan peluang. Meski sayang, tak satu pun gol tambahan tercipta.
Tak menyerah, IM terus bermain agresif dengan skema serangan bervariasi. Namun, usaha mereka untuk menembus pertahanan rapat yang digalang para pemain Deltras terlalu kukuh. Sehingga usaha para pemain IM pun terbuang percuma hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, Deltras tak hanya keluar sebagai kampiun, tapi juga berhak mewakili Jawa Timur ke putaran nasional.
Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih kepala Deltras FC, M. Fahrudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, para pelatih terutama Coach Wahri yang selalu mendukung dari awal latihan, persiapan, hingga gelaran Piala Soeratin ini,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras para pemain, dukungan orang tua atau wali murid, dan kekompakan tim. Meski di final sempat mendapat tekanan lawan, terutama setelah lawan kehilangan satu pemain, Deltras FC mampu mengantisipasi serangan-serangan berbahaya di menit-menit akhir.
“Soal rahasia juara back to back, sebagian besar pemain ini sudah bermain bersama sejak usia 13 tahun. Pemain baru pun cepat beradaptasi berkat atmosfer kekeluargaan di internal tim,” jelasnya.
Ia juga menuturkan peran penting Coach Fakhri Husaini yang selalu memberikan arahan dan dukungan, meski terkadang tidak bisa hadir langsung di lapangan karena kesibukan di PSSI.
“Coach Fakhri selalu menghubungi saya, memberi masukan tentang apa yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki,” tambahnya.
Terkait taktik di final, Deltras FC menerapkan high press sejak awal pertandingan meskipun bermain di bawah terik matahari pukul 13.00 WIB. Strategi ini efektif menekan lawan dan menguasai jalannya laga.
Ke depan, Deltras FC menargetkan hasil lebih baik di Piala Soeratin putaran nasional. Tahun lalu, mereka hanya bertahan di fase penyisihan.
“Kami akan merekrut beberapa pemain tambahan dari klub-klub di Jawa Timur, sesuai evaluasi di semua lini, mulai belakang, tengah, hingga depan. Latihan akan terus berlanjut sambil menunggu jadwal resmi dari PSSI,” pungkasnya.(her)