Surabaya 16 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Cantik saja tidak akan berarti, tetapi jika dipadukan dengan kecerdasan, wawasan luas, kepribadian baik, serta kepedulian terhadap isu sosial dan budaya akan mengantarkan individu meraih prestasi gemilang. Seperti capaian prestasi Nydia Yuliana, mahasiswi program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), yang terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili Kalimantan Timur.
Nydia menyebut bahwa terpilih menjadi finalis Miss Indonesia 2025 ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Ia memaknai prestasi ini bukan sekadar gelar atau sorotan publik semata, tetapi juga amanah besar yang membawa tanggung jawab baru untuknya.
“Tanggung jawab saya menjadi lebih besar karena sebagai seorang Miss Indonesia saya harus memiliki dan mengaplikasikan MISS atau Manners, Impressive, Smart and Social di kehidupan saya sehari-hari. Selain itu, saya juga memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar, di mana saya harus membuat kecantikan saya bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar selayaknya apa yg diusung oleh Miss Indonesia yakni Beauty with A Purpose,” ujarnya.
Angkat Gagasan Inovatif
Miss Indonesia merupakan ajang pemilihan perempuan muda berbakat paling bergengsi di tanah air. Ajang ini mengusung motto “Beauty with a Purpose” atau kecantikan dengan tujuan mulia, yang berarti para finalis tidak hanya dinilai dari penampilan, tetapi juga dari kontribusi sosial dan proyek kemanusiaan yang mereka usung.
Dalam kesempatan itu, Nydia menyampaikan gagasannya mengenai isu-isu pelecehan seksual yang ramai terjadi beberapa waktu ke belakang. Ia dengan tim kemudian menginisiasi langkah konkret dengan menghadirkan platform notourfault.id.

“Saya melihat isu tersebut sebagai suatu panggilan untuk melakukan sesuatu. Kasus itu cukup memprihatinkan, sehingga saya memutuskan untuk membuat sebuah website yang berfokus sebagai wadah edukasi dan pemberi bantuan yang dikhususkan bagi para korban pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan bullying,” paparnya.
Seusai kompetisi Miss Indonesia berakhir, Nydia tetap berkomitmen menjalankan nilai-nilai yang telah ia dapatkan. “Saya akan terus melanjutkan dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya, karena saya percaya bahwa saya diciptakan untuk menjadi berkat bagi sekeliling saya,” tegasnya.
Inspirasi Perempuan
Semangat Nydia dalam berkompetisi ini patut dijadikan inspirasi bagi perempuan muda, khususnya bagi mereka yang belum berani mencoba. “Saya harus menahan diri saya selama tiga tahun lamanya untuk akhirnya saya bisa memiliki keberanian dalam mengambil langkah ini. Saya juga sering menghadapi orang-orang yang sering menyatakan bahwa saya tidak mungkin bisa melakukan ini semua hanya karena status dan gender yang saya miliki,” ungkapnya.
Nydia berharap perempuan muda Indonesia terus melajukan tekadnya dalam menggapai mimpi-mimpi yang dimiliki. “Tidak perlu takut untuk mengusahakan mimpi yang ingin kita capai, cause i believe that life is a choice and make sure that u choose the path u deserve,” pungkasnya. (naf)