More
    BerandaUncategorizedPabrik Peleburan Emas Masih Beroperasi, Warga Wisma Tengger Keluhkan Pencemaran ke DPR...

    Pabrik Peleburan Emas Masih Beroperasi, Warga Wisma Tengger Keluhkan Pencemaran ke DPR RI

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 17 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Kunjungan reses Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti, ke SDN Kandangan III Surabaya pada Jumat (17/10/2025) menjadi ajang warga menyuarakan keresahan mereka terkait pencemaran lingkungan akibat aktivitas peleburan logam dan emas oleh PT Suka Jadi Logam (SJL).

    Warga RT 4/RW 6 Wisma Tengger secara langsung menyampaikan keluhan kepada politisi Fraksi PKS tersebut. Mereka menyoroti asap pekat dan bau kimia menyengat yang berasal dari pabrik yang lokasinya hanya berjarak beberapa meter dari permukiman dan sekolah.

    Ketua RT 4, Mardi, mengatakan bahwa pencemaran udara telah memicu gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak. “Banyak warga, termasuk siswa SDN Kandangan III, mengalami batuk dan sesak napas. Ini tidak bisa dibiarkan,” ungkapnya.

    Mardi juga menyesalkan masih beroperasinya pabrik, meskipun sebelumnya telah disegel oleh Pemerintah Kota Surabaya. Ia menilai penyegelan tersebut hanya formalitas tanpa pengawasan yang ketat.

    “Setelah penyegelan, kami masih melihat aktivitas di dalam pabrik. Seolah-olah tidak ada tindakan serius dari pemerintah,” katanya.

    Warga mendesak agar Pemkot Surabaya segera menghentikan seluruh aktivitas pabrik dan memindahkannya ke kawasan industri. Mereka menilai keberadaan pabrik di tengah permukiman jelas melanggar aturan tata ruang.

    “Pabrik besar seperti ini seharusnya tidak berada di tengah pemukiman padat. Ini sangat berbahaya,” tegas Mardi.

    Ia juga meminta dukungan dari Reni Astuti untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, mengingat Reni merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Surabaya–Sidoarjo sekaligus anggota Komisi X yang membidangi pendidikan.

    “Kami ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang, tanpa ancaman pencemaran. Kami mohon Bu Reni bisa menekan pemerintah kota agar bertindak tegas dan konsisten,” pungkasnya.( jay)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru