Surabaya 30 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Masyarakat Kabupaten Sragen, yang dikenal sebagai kota budaya kaya nilai-nilai tradisional, kini tengah diperkuat karakternya melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pembinaan beladiri karate. Kegiatan yang diselenggarakan sejak Januari hingga Oktober 2025 ini bertujuan ganda yakni membentuk karakter mulia dan meningkatkan kapasitas atlet daerah untuk meraih prestasi di kancah regional.
Ketua PKM, Afifan Yulfadinata, mengungkapkan bahwa karate merupakan media yang efektif untuk mendidik masyarakat, khususnya generasi muda, dalam hal disiplin, tanggung jawab, keberanian, dan rasa hormat. Nilai-nilai ini sangat selaras dengan filosofi beladiri tersebut dan telah mendarah daging dalam nilai-nilai tradisional masyarakat Sragen.
“Melalui pendekatan berbasis pendidikan karakter, pembinaan karate dapat menjadi media untuk membangun masyarakat yang memiliki integritas, moralitas, dan kecakapan sosial yang baik,” jelas Afifan Yulfadinata, yang juga merupakan wasit karate tingkat nasional sekaligus Pembina UKM Karate di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Afifan, yang selama ini berdedikasi untuk pengembangan karate di Jawa Timur, selalu menekankan pentingnya menjaga karakter sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga karate kepada para anak didiknya.
Menurut Afifan, pendidikan karakter merupakan langkah strategis yang vital untuk menghadapi tantangan di era modern. Dengan pendekatan yang tepat, program ini berpotensi besar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki karakter mulia, sehingga mampu memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat dan bangsa.
Selain fokus pada penguatan karakter, kegiatan PkM ini juga membuka peluang besar bagi masyarakat untuk meraih prestasi. Anggota PkM, Andhega Wijaya, menuturkan bahwa olahraga karate telah menunjukkan capaian positif di jalur prestasi daerah.
“Hal ini terlihat dari capaian prestasi masyarakat Sragen pada level regional,” ujar Andhega.
Ia menekankan bahwa penguatan beladiri karate daerah Sragen adalah program penting untuk meningkatkan kapasitas bibit calon atlet di masa depan.

Mengingat perkembangan dan peningkatan prestasi olahraga karate di kancah regional yang terus bertahap, pendampingan berupa penguatan karakter dan pelatihan terstruktur dinilai sangat perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk mencetak individu yang memiliki karakter baik sekaligus berprestasi di level regional maupun nasional.
Untuk memastikan tercapainya target prestasi, anggota PkM lainnya, Nur Ahmad Arief, menyatakan bahwa tim akan melakukan pendampingan penyusunan program latihan yang terstruktur bagi para peserta dan pelatih yang hadir.
“Selain itu, akan dilakukan monitoring secara reguler untuk memastikan berjalannya pelatihan dengan baik di masa mendatang,” tambahnya. Tim PKM yang melaksanakan program ini terdiri dari Afifan Yulfadinata (Ketua), bersama dengan anggota Aghus Sifaq, Nur Ahmad Arief, dan Riska Susanti. Dengan kolaborasi antara nilai-nilai budaya lokal dan filosofi beladiri karate, program ini diharapkan dapat melahirkan generasi Sragen yang tangguh secara fisik, bermental baja, dan berkarakter mulia. (her)
