Surabaya 2 Desember 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan melanjutkan program beasiswa pendidikan tinggi. Kebijakan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bojonegoro.
Ada yang sedikit berbeda dari pelaksanaan beasiswa saat ini. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Pendidikan Tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, saat dikonfirmasi Selasa (02/12/2025) menjelaskan bahwa tahun ini Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp35,3 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk empat kategori, yakni beasiswa pondok pesantren, beasiswa scientist, beasiswa keluarga miskin, dan beasiswa tugas akhir.
Untuk program 10 Sarjana Per Desa sudah tidak membuka pendaftaran baru dan telah beralih menjadi skema beasiswa keluarga miskin. Namun, para penerima beasiswa 10 sarjana per desa yang masih aktif tetap dapat melanjutkan akses beasiswa tersebut sepanjang memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan setiap anak Bojonegoro mendapatkan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Proses pengajuan dimulai dengan pengumpulan berkas pada 2–8 Desember 2025. Juknis serta persyaratan lengkap dapat diakses melalui tautan resmi yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Di tengah upaya meningkatkan kualitas pendidikan daerah, pemerintah berharap program beasiswa ini dapat menjadi pemacu semangat bagi para pelajar. Semoga semakin banyak generasi muda Bojonegoro yang mampu menggapai cita-cita dan kembali memberikan kontribusi terbaik bagi tanah kelahirannya.
Berikut info selengkapnya: https://bit.ly/Beasiswa-PT-2025. (yus)
