Surabaya 23 Oktober 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa dan menurunkan angka stunting di Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus meningkatkan Program GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri). Program andalan Pemkab Bojonegoro ini juga terus diperluas jangakaunnya. Salah satunya melalui pembiayaan GAYATRI dari Alokasi Dana Desa (ADD).
Fasilitator Pemerintahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Imam Rosidi menyampaikan program GAYATRI merupakan inovasi dari Bupati dan Wakil Bupati di tahun 2025. Dari anggaran APBD Induk 2025, ada 400 keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di 10 desa dari 4 kecamatan. Pada Perubahan APBD ada 5.000 KPM. Selain itu GAYATRI juga dibiayai dari dana CSR sebanyak 544 KPM.
Guna memperluas program, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) 2025, Pemerintah Desa telah mengalokasikan 10% dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kegiatan GAYATRI bagi warga miskin.
“Ada 418 desa yang sudah menganggarkan. 398 desa sudah realisasi dan 21 desa belum realisasi,” ungkapnya.
Dari total anggaran tersebut, telah terserap Rp 35,67 miliar atau setara dengan 79,21 persen. Dari anggaran itu, bisa menjangkau 2.636 keluarga penerima manfaat, dengan total 14.209 ekor ayam. (ern)