More
    BerandaEkonomiPT JGU Siapkan Produksi Beras Fortifikasi, Mirza Muttaqien Bahas Standar Nasional Bersama...

    PT JGU Siapkan Produksi Beras Fortifikasi, Mirza Muttaqien Bahas Standar Nasional Bersama Badan Pangan Nasional

    Penulis

    Tanggal

    Kategori

    Surabaya 22 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – PT Jatim Grha Utama (JGU) mengambil langkah serius dalam menghadirkan solusi pangan bergizi melalui pengembangan beras fortifikasi. Dalam forum pembahasan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Kernel Beras Fortifikan yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional di Jakarta hari ini, Direktur Utama PT JGU, Mirza Muttaqien, menekankan pentingnya standardisasi nasional untuk mendukung produksi dan distribusi beras fortifikasi secara luas.

    “Beras fortifikasi adalah intervensi gizi paling masuk akal untuk Indonesia, karena konsumsi beras sangat tinggi. Standar nasional adalah pondasi utama agar upaya ini bisa dijalankan berkelanjutan,” ujar Mirza di sela acara.

    Forum tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional, termasuk World Bank, World Food Programme (WFP), Nutrition International, BSN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, BPOM, BULOG, dan Food Station.

    Solusi Gizi Tepat Sasaran

    Beras fortifikasi merupakan beras yang dicampur sekitar 1% kernel khusus berisi mikronutrien penting seperti vitamin A, B kompleks (B1, B3, B6, B9, B12), zat besi, dan zinc. Kombinasi ini dirancang untuk membantu mencegah anemia, mendukung tumbuh kembang anak, serta menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui.

    Menurut kajian WHO dan WFP, fortifikasi pangan terbukti sebagai salah satu strategi paling efektif dalam mengatasi kekurangan zat gizi mikro—faktor utama di balik stunting dan berbagai masalah kesehatan kronis.

    Menariknya, beras fortifikasi dapat dimasak seperti biasa tanpa mengubah kebiasaan konsumsi masyarakat.

    Selaras Agenda Nasional

    Pengembangan lini beras fortifikasi oleh PT JGU mendukung langsung kebijakan prioritas pemerintah. Di antaranya, Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, RPJMN 2020–2024 yang menekankan ketahanan pangan bergizi dan terjangkau, serta Strategi Nasional Gizi yang mendorong diversifikasi pangan lokal yang fungsional.

    “Dengan beras sebagai makanan pokok lebih dari 90% masyarakat, fortifikasi adalah jalan tercepat dan terluas untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga Indonesia,” tambah Mirza.

    Siap Produksi

    JGU kini tengah menyiapkan lini produksi beras fortifikasi di Jawa Timur. Diharapkan kehadiran produk ini tak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendorong transformasi sistem pangan nasional menuju masa depan yang lebih inklusif, sehat, dan tangguh terhadap tantangan gizi kronis. (her)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini
    Captcha verification failed!
    Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

    Artikel Terbaru