Surabaya 25 Juli 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Hasilkan produk fesyen yang fungsional dan menarik, berperan dalam mengurangi limbah tekstil serta beri kesempatan bagi pengrajin lokal, Tim Universitas Airlangga (UNAIR) lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Memdiktisaintek. Bisnis tersebut bernama Rasen Space, bisnis tas dan aksesoris upcycle dari perca untuk mendukung circular fashion economy.
Tim tersebut beranggotakan lima orang dari program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Terdiri dari Hera Audita Rasendriya, Mefy Murtia Aprilliani, Putri Maulidah Hidayah, Marsya Sahda Fathony, dan Natasya Alifia Putri Febriani. Selain itu, tim tersebut juga dibimbing oleh Diansanto Prayoga SKM MKes.
P2MW merupakan program yang penting dan bergengsi di kalangan mahasiswa terutama para mahasiswa wirausaha muda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa menjalankan wirausaha di perguruan tinggi.
Komitmen Sosial
Hera selaku ketua tim mengatakan bahwa Rasen Space sendiri sudah berdiri sejak 2023, diawali dengan tas serta aksesoris manik-manik biasa. Seiring berjalannya waktu Rasen Space mengalami banyak perkembangan, sehingga bertransformasi menjadi brand dengan produk fesyen berkelanjutan yang tidak hanya estetis, tetapi juga penuh makna sosial.
“Kami memakai pengrajin lokal dari Malang serta pengrajin disabilitas sehingga kami memberdayakan komunitas pengrajin. Selain itu, kami memakai upcycle fabric karena limbahkain sisa fast fashion melonjak tinggi di Indonesia,” tuturnya.
Hera menambahkan, selain mencari profit, komitmen untuk lingkungan dan sosial juga tetap menjadi visi misi mereka. Namun, meski fokus pada lingkungan dan sosial, mereka juga berkomitmen pada kualitas produk. Mereka memiliki tagline yakni ‘From Scrap to Statement’ yang memiliki makna dari scrap yang merupakan kain biasa menjadi statement untuk lingkungan serta sosial.
Produk Rasen Space
Produk pertama mereka adalah tas yang memiliki desain unik dengan statement menyerupai dasi. Tas ini dibuat dengan memanfaatkan limbah kain perca. Selain bentuknya yang menarik, tas ini juga dirancang dengan fungsi yang praktis dan ergonomis. Lengkap dengan kompartemen untuk menyimpan barang sehari-hari.
Produk kedua adalah bag charm, aksesoris pelengkap tas yang terbuat dari perpaduan beads (manik-manik) dan kain perca. Masing-masing bag charm memiliki desain unik sesuai series-nya dan tidak diproduksi secara massal, sehingga memberikan kesan eksklusif bagi penggunanya. “Produk kedua tersebut dibuat dengan konsep zero waste, karena menggunakan sisa-sisa kain dari proses produksi utama. Sehingga mendukung prinsip keberlanjutan yang menjadi fokus utama Rasen Space. Keunikan bentuk serta komitmen terhadap lingkungan dan sosial tersebut menjadi kekuatan utama dari setiap produk yang dihasilkan oleh Rasen Space,” jelasnya.(far)