Surabaya 25 Agustus 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung atlet berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang Strata 1 (S1). Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai jalur penerimaan, seperti jalur atlet prestasi, golden ticket, dan silver ticket. Pada tahun 2025, Unesa mencatat sebanyak 169 mahasiswa baru diterima melalui jalur tersebut.
Rektor Unesa, Nurhasan, di Surabaya pada Senin (25/8/2025), menegaskan bahwa perhatian kampus terhadap mahasiswa berprestasi tidak hanya sebatas proses seleksi masuk. Unesa juga memberikan berbagai fasilitas penunjang seperti beasiswa, kuliah daring, hingga pendampingan akademik secara intensif.
“Unesa tidak hanya memberikan akses masuk, tetapi juga memastikan atlet berprestasi mampu menjalani studi dengan baik dan lulus tepat waktu,” ujarnya.
Saat ini, jumlah mahasiswa Unesa yang diterima melalui jalur prestasi telah mencapai sekitar 500 orang. Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga, mulai dari tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga tingkat internasional seperti Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games.
Beberapa atlet nasional ternama yang menjadi bagian dari Unesa di antaranya Apriani Rahayu (bulu tangkis), Marcelino Ferdinan (sepak bola), Mario Aji (balap motor), dan Tony Firmansyah (sepak bola).
Unesa juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada mahasiswa berprestasi yang mengalami cedera atau penurunan performa. Evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan proses studi mereka tetap berjalan. Selain itu, kampus memberikan bantuan finansial, termasuk keringanan atau pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang menghadapi kendala ekonomi.
Tak hanya di jenjang S1, Unesa juga membuka kesempatan bagi atlet berprestasi untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 dan S3. Fakultas Ilmu Keolahragaan menjadi salah satu pilihan favorit, meskipun mahasiswa juga dapat memilih program studi lain sesuai minat dan rencana akademik mereka.
Banyak alumni atlet Unesa terbukti sukses menyelesaikan studi, bahkan beberapa telah melanjutkan hingga tingkat magister dan doktor. “Ini menjadi bukti bahwa Unesa bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga rumah bagi talenta-talenta bangsa untuk berkembang,” ujar Nurhasan.
Dengan menyediakan beasiswa, fasilitas kuliah daring, dan dukungan penuh dari program studi serta dosen, Unesa menegaskan perannya sebagai kampus yang inklusif dan ramah terhadap mahasiswa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. (her)