Surabaya 14 Mei 2025 | Draft Rakyat Newsroom – Alumni Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR, Robbyan Abel Ramdhon, kembali mencuri perhatian publik dengan karya barunya. Penulis muda asal Mataram itu resmi merilis buku kumpulan cerpen perdananya yang diberi judul unik dan menggugah: Tuhan Bersembunyi Seperti Kancing Cadangan.
Buku ini tak hanya menjadi bukti konsistensi Robbyan dalam dunia sastra, tetapi juga menegaskan eksistensinya sebagai emerging writer yang patut diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mengangkat Isu Eksistensi Manusia
Dalam wawancara singkat, Robbyan mengungkap bahwa buku ini sarat dengan pertanyaan filosofis seputar nafsu, eksistensi, dan ekonomi. Isu yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari namun jarang dikupas secara kritis.
“Semoga karya ini juga dibaca bule yang suka sastra Indonesia,” ujarnya berseloroh. Penerbit Intensif Books menegaskan bahwa buku ini layak dibaca siapa saja yang ingin merenung ulang tentang hakikat hidup manusia.
Menembus Festival Internasional
Menariknya, perilisan buku ini bertepatan dengan terpilihnya Robbyan sebagai salah satu penulis emerging dalam ajang Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025, salah satu festival sastra paling bergengsi di Asia Tenggara. Momentum ini, menurut Robbyan, adalah panggung sempurna untuk mengenalkan Tuhan Bersembunyi Seperti Kancing Cadangan ke audiens internasional. “Saya harap buku ini bisa memicu diskusi bermakna, bahkan memantik lahirnya karya-karya baru di masa depan,” ungkapnya penuh semangat. Bagi yang tertarik, buku ini sudah bisa dipesan melalui penerbit Intensif Books dan akan segera tersedia di berbagai platform daring. Robbyan juga tengah bersiap melakukan tur ke sejumlah kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta untuk mempromosikan bukunya. Sebuah langkah yang tak hanya memperluas jejaknya di ranah sastra, tetapi juga membawa harum nama UNAIR sebagai kampus yang melahirkan insan kreatif berbakat. (far)